Apakah Ada Wacana Pemerintah Membuka Prakerja Gelombang 11? Simak Selengkapnya

21 Oktober 2020, 08:04 WIB
Informasi Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11. /Tangkapan layar situs prakerja.go.id/

MEDIA BLITAR - Program Kartu Prakerja menyediakan insentif yang sangat dinanti masyarakat, terlebih saat pandemi Covid-19.

Setelah diumumkannya peserta yang lolos Prakerja gelombang 10, 2 Oktober 2020 lalu, lantas masyarakat menantikan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja selanjutnya.

Kabar kepastian jadwal pendaftaran prakerja gelombang 11 telah disampaikan Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja atau KCK, Rudy Salahuddin.

Baca Juga: Cek Sekarang! Ketahui Kabar Terbaru Cara Mendaftar BPUM Rp2,4 Juta atau BLT UMKM di Setiap Wilayah

Rencana pemerintah kembali membuka Prakerja gelombang 11 pada akhir bulan Oktober ini hanya menunggu persetujuan akhir dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Rudy Salahuddin menyatakan, sejak awal pekan ini pemerintah telah menyampaikan rencana pembukaan gelombang 11 pendaftaran program Kartu Prakerja itu. KCK menargetkan pendaftaran dibuka selambat-lambatnya di penghujung Oktober 2020 ini.

"Dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan lagi untuk membuka gelombang ke-11. Intinya kami terbuka dan siap apabila diminta membuka gelombang 11. Kami harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11,” tutur Rudy dalam seminar Kartu Prakerja untuk Akselerasi Inklusi Keuangan yang disiarkan virtual, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Simak Bocorannya Di Sini

Pemerintah berencana membuka kembali Prakerja gelombang 11 pada akhir bulan Oktober 2020. Namun, Rudy tidak bisa menjanjikan kuota akan setinggi gelombang-gelombang sebelumnya.

Pasalnya, kuota untuk Prakerja gelombang 11 hanya berisi sisa dari pendaftar yang dianulir kepesertaannya pada gelombang 1 hingga 10.

Head of Communications Prakerja, Louisa Tuhatu, juga mengungkapkan pihaknya masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja terkait penambahan gelombang tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira! Wapres Tetap Anggarkan BLT UMKM Pada 2021

"Keputusan menambah gelombang ada di tangan Komite Cipta Kerja. Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja siap menjalankan keputusan KCK apabila memang ada penambahan gelombang (gelombang 11)," ujar Head of Communications Prakerja, Louisa Tuhatu.

Louisa menuturkan, sampai dengan saat ini ada sebanyak 344.959 penerima Kartu Prakerja yang dicabut status kepesertaannya dari gelombang pertama sampai delapan.

Dia menilai, ada kemungkinan pemerintah akan kembali membuka pendaftaran gelombang selanjutnya, hanya saja mengenai kuota yang tersedia akan ditetapkan KCK.

Baca Juga: Gratis! Berikut Cara Pengajuan BPUM UMKM Senilai 2,4 Juta yang Baru Dibuka Lagi

Selain itu, saat ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih melakukan pemantauan terhadap status kepesertaan gelombang 9 dan 10.

"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja. Dananya telah kami kembalikan ke RKUN. KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, program yang diinisasi pemerintah sejak April ini sudah memenuhi kuota yang ditargetkan tahun ini, yakni sebanyak 5,6 juta peserta dengan anggaran Rp 20 triliun.

Baca Juga: PSG vs Manchester United, Pertandingan Diprediksi Berlangsung Ramai dengan Head-to-Head 2-1

Dari jumlah tersebut, ada 5,19 juta peserta yang sudah memilih pelatihan dan 4,77 juta menyelesaikan kursus.

Nantinya, setiap peserta akan memperoleh manfaat senilai Rp3,55 juta yang terdiri dari bantuan tunai Rp 2,4 juta yang dikirimkan secara bertahap selama 4 bulan dan Rp 1 juta berupa pelatihan secara daring.

Anda dapat mengakses laman resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, untuk mengetahui informasi lebih lanjut.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: www.prakerja.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler