Network
MEDIA BLITAR – Program Kartu Prakerja merupakan program pemerintah untuk pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditunjukkan untuk para pencari kerja atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Terlaksananya program Kartu Prakerja adalah hasil kolaborasi antara pemerintah dengan beberapa perusahaan swasta di Indonesia. Pada tahap awal program Kartu Prakerja dibantu oleh beberapa pihak seperti Tokopedia, Ruang Guru, OVO, Link Aja, Mau Belajar Apa, Hacktiv8, serta G2 Academy.
Baca Juga: Update Jatim Covid-19: Jumlah Penambahan Kasus Aktif Turun
Awal dibuka program Kartu Prakerja pada bulan April 2020, hingga Oktober 2020 program ini sudah dibuka untuk gelombang sepuluh.
Beberapa hari terakhir, muncu pesan melalui Whatsapp atau unggahan status di Facebook menginformasikan beberapa tahapan untuk mendaftarkan program Kartu Prakerja, serta cara klaim bantuan pemerintah melalui situs prakerja.vip.
Informasi tersebut tidak menunjukan laman resmi Kartu Prakerja dari Pemerintah yang ditetapkan melalui prakerja.co.id.
Baca Juga: FULL HASIL RACE MotoGP 2020 Le Mans Prancis,: Ducati Petruci Juara, M1 Rossi Dijatuhkan! Yamaha?
Ini perlu diwaspadai oleh calon pendaftar Kartu Prakerja. Pada laman Prakerja.vip, Anda diminta mengisikan data diri dan nomor handphone.
Selain itu, perlu diwaspadai karena tampilan laman Prakerja.vip berubah-ubah. Hati-hati hal ini berpotensi penipuan serta penyalahgunaan data pribadi Anda.
