Network
MEDIA BLITAR – Peserta Kartu Prakerja gelombang 8 akan dicabut kepesertaannya jika tidak mendaftar pelatihan pertamanya yaitu pada tanggal 15 Oktober 2020. Peserta yang tidak mendaftar dijamin tidak akan menerima insentif yang diberikan sesusai ketentuan berlaku.
Sesuai dengan Peraturan Permenko nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertamanya sejak mendapatkan SMS pengumuman lolos seleksi pada waktu dulu ia mendaftar progam Kartu Prakerja gelombang 8 lalu.
Baca Juga: Kondisi Terkini Donald Trump, Hadiri Kampanye Perdana di Sanford
Sehingga jika peserta tidak melakukan pembelian pelatihan yang sudah ditetapkan, maka status sebagai pesertanya akan dicabut oleh pemerintah.
Peserta Kartu Prakerja masih mempunyai waktu dau hari terhitung dari tanggal 13 Oktober 2020 sampai tanggal 15 Oktober 2020. Peserta Kartu Prakerja dapat membeli pelatihan pertamanya yang terdapat di www.prakerja.go.id.
Baca Juga: Tawarkan Fitur Fotografi Berbasis AI, OPPO resmi luncurkan Reno 4F
Perlu diketahui bahwa, insentif yang diterima oleh peserta Kartu Prakerja dalah setelah mengikuti pelatihan dan memberikan review dan penilaian kepada lembaga pelatihan.
Untuk membayar pelatihan, bantuan yang dicairkan juga dapat digunakan untuk memenuhi kehidupan peserta. Termasuk biaya yang digunakan untuk mempersiapkan mendaftar kerja.
Baca Juga: Diperpanjang Sampai 2021! Buruan Daftar 6 Bantuan Sosial Dari Kartu Prakerja sampai BLT Subsidi
