Sempat Dikabarkan Akan Dibuka, CPNS 2020 Resmi Ditiadakan, CPNS 2021 Nanti Terbatas

9 Oktober 2020, 22:30 WIB
ILUSTRASI CPNS /(PRFM/PRFM.com)

MEDIA BLITAR - Di zaman ini, berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata masih menjadi pekerjaan impian banyak orang.

Bagi orang tua, PNS dianggap sebagai pekerjaan yang sangat menjanjikan untuk masa depan anaknya. Selain itu, ada sejumlah alasan mengapa banyak orang meninginkan jadi PNS. Ini beberapa alasan pertimbangan yang bikin orang ingin jadi PNS.

Peminat profesi ini memang sangat tinggi, hal ini terlihat dari membeludaknya jumlah orang yang mendaftar saat rekrutmen CPNS dibuka.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS Dibuka Tahun Depan! Ketahui Beberapa Informasi Penting Berikut

Namun, kali ini rekrutmen CPNS untuk tahun 2020 harus ditiadakan sementara waktu. Selain wabah pandemi yang masih berlangsung dan menyita banyak anggaran negara, proses rekutmen CPNS tahun 2019 juga belum selesai karena molor.

Adapun untuk CPNS tahun depan atau 2021, meski pemerintah pernah menyatakan akan melakukan moratorium CPNS selama 2 tahun (2020-2021), namun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dalam beberapa kesempatan memberi sinyal seleksi penerimaan CPNS tahun 2021 akan digelar secara terbatas dan sesuai kebutuhan kementerian/lembaga.

Baca Juga: Beredar Kabar Rekrutmen CPNS 2020 Akan Segera Dibuka, Ini Penjelasan Menteri PANRB

Apalagi tahun ini dipastikan tidak ada seleksi penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

 

Dimana untuk tahun depan, formasi yang dibuka akan disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran.

Baca Juga: IHSG Menguat Pasca Pengesahan UU Cipta Kerja, Terapresiasi Hingga 2,58 Persen Hari Ini

Terkait dengan formasinya, Menpan RB memberikan sejumlah bocoran,

"Tahun depan, kita sudah sepakat untuk pengadaan 1 juta guru. Kemudian pengadaan bidan, tenaga perawat dan dokter, sebanyak 200.000 orang lebih" ujar Tjahjo Kumolo saat peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) "Jenderal Sudirman" di Kota Solo pada Jumat, 28 Agustus 2020 sebagaimana dikutip dari Galamedia.

Namun, perekrutan 1 juta guru ini belum dapat dipastikan karena jumlah ini merupakan jumlah yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan penghitungan jumlah guru yang masih kurang di berbagai penjuru tanah air.

Baca Juga: Tidak Hanya Indonesia, Beberapa Negara Berikut Menerapkan Omnibus Law

Belum dipastikan juga apakah nantinya berstatus sebagai PNS atau PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang dibebankan kepada pemerintah daerah.

Seagaimana diberitakan oleh Seputar Lampung dalam artikel "CPNS 2020 Resmi Ditiadakan, CPNS 2021 Bersifat Terbatas, Ini Bocoran Formasinya", selain memprioritaskan tenaga pendidik, formasi yang juga terbuka lebar dalam rekrutmen CPNS 2021 adalah tenaga kesehatan dan penyuluh.

Baca Juga: Kemendikbud Buka Lowongan Pamong Pelajar, Simak Syarat-syaratnya

Menpan RB menyebut pemerintah masih kekurangan sekitar 260 ribu tenaga medis dan kekurangan 100 ribu tenaga penyuluh.

Selain tiga formasi di atas, rekrutmen CPNS melalui jalur kedinasan juga tetap diadakan.

"Rekrutmen CPNS, dua tahun ini enggak ada. Kecuali kedinasan yang memang sudah terprogram. Akpol (Akademi Polisi), Akmil (Akademi Militer) tetap (dilaksanakan) di 2021," kata MenPAN-RB Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Jakarta, pada 6 Juli 2020 lalu.

***

 

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler