MEDIA BLITAR - Beberapa hari belakangan, media sosial diramaikan dengan tindakan asusila seorang ibu hubungan badan dengan anak laki-lakinya yang terjadi di Sulawesi Utara.
Hal ramai diperbincangkan dan dibagikan dari unggahan akun Facebook Informasi Sulut.
Warga Bitung dihebohkan dengan kejadian yang tidak bisa di terima dengan akal sehat.
Mengaku mabuk, seorang anak melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya sendiri, dan nyaris menjadi korban amuk warga yang marah atas peristiwa tersebut pada Sabtu, (18/07/2020).
Baca Juga: Berjuang Lawan Kanker, Feby Febiola Pamer Model Rambut Terbarunya
Kejadian itu sendiri turut disaksikan oleh anak kedua, seorang gadis yang baru menginjak bangku kelas 1 SMA.
Sementara saat kejadian berlangsung, sang ayah tengah bekerja mencari ikan di laut.
Team Tarsius menerima laporan adanya anak dan ibu kandung yang kedapatan berhubungan badan langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku agar tidak terjadi amukan warga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ada Satgas Yang Menggantikan
Peristiwa ini tidak perlu dicontoh dan ditiru," tulis akun Informasi Sulut.
Dalam video berdurasi lebih dari 5 menit itu, terekam detik-detik polisi datang menyambangi rumah keduanya yang terpergok warga.
Di luar rumah tampak warga berkumpul. Warga mengaku geram atas apa yang dilakukan ibu dan anak tersebut, di saat ayah sekaligus suami para pelaku sedang mencari nafkah di laut.
"Masalahnya seperti apa?, ini siapa?," tanya polisi.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Info Pasien Positif COVID-19 di Indonesia, Jumlah Pasien Sembuh Hampir 50 ribu Orang
"Anak saya pak, anak kandung," jawab sang ibu kandung.
"Masyarakat tau sampai terjadi keributan bagaimana? Ibu, ini anak kandung sendiri? yang dikatakan mereka itu benar?," tanya polisi.
"Kami mabuk pak," jawab keduanya.
"Dari awal melakukan dalam keadaan mabuk?," tanya polisi lagi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Menkeu Sri Mulyani Umumkan Gaji ke-13 untuk ASN, TNI dan POLRi, Akan Cair Bulan Depan
"Iya, mabuk," jawab sang ibu.
"Ibu tau anaknya mabuk?," tanya polisi.
"Kami berdua sama-sama mabuk pak.
Sudah tak sadar diri pak," jawab keduanya.
"Tadi sampai kedapatan bagaimana?," tanya polisi.
"Mereka datang kesini pak," jawab pelaku.
Baca Juga: Perkara Kue Klepon Tidak Islami, Kata Netizen : Apakah Karena Kue Klepon Tidak Mengenakan Hijab?
"Kalian mengakui perbuatan itu?," tanya polisi lagi.
"Iya pak," jawab sang ibu.
"Kami amankan di kantor saja. Suami ibu dimana?," tanya polisi.
"Lagi melaut," jawab sang ibu.
"Kamu kerja apa?," tanya polisi ke anak.
"Kerja kapal juga," jawab sang anak.
"Kamu sudah menikah? Hanya karena mabuk kamu melakukan itu? Sudah berapa kali melakukan itu?," tanya polisi memberondong pertanyaan.
Baca Juga: Achmad Yurianto Dicopot Dari Jabatannya Sebagai Jubir Covid-19, Lalu Kemana Dokter Reisa?
"Baru sekali pak," jawab sang anak.
"Itupun kami sudah tidak sadar diri melakukan," timpal sang ibu.
"Kenapa sampai seperti itu?," tanya polisi lagi.
"Tidak sadar diri pak," jawab keduanya.
"Tidak sadar? Melakukan hubungan badan karena mabuk?
Kamu tidak sadar itu perbuatan tidak baik? Masyarakat kecewa karena kalian anak dan ibu kandung.
Mereka kecewa kenapa sampai melakukan hubungan badan dengan anak sendiri.
Kamu juga tidak berpikir.
Tidak boleh seperti itu. Kalau sudah begini kamu tidak malu?
Warga setempat tidak menerima perbuatan kalian sebagai anak dan ibu kandung.
Kami akan amankan kalian ke kantor ya!
Kalau kalian masih di sini, kedepannya kita tidak tau tindakan warga.
Kalau mereka sengaja bertindak, kalau misalnya mereka bakar rumah ini, telanjangi kalian, rambutnya dicukur, lebih baik kami amankan ke kantor," ujar si polisi memberi penjelasan.
Baca Juga: Akibat Terlilit Hutang, Perusahaan Pesawat Terbang BUMN Garuda Indonesia Bangkrut
"Iya pak, tolong amankan mereka dulu jangan sampai warga bertindak apa-apa," ujar sesosok wanita yang belakangan diketahui sebagai Ibu RT.
Kasus ini pun cukup mengegerkan warga setempat, di mana ibu dan anak ini mengaku sudah melakukan hubungan badan hingga 3 kali di saat ayah mereka pergi melaut.
Peristiwa inses tersebut terjadi di Kompleks Nabati Gapura Ikan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Belakangan diketahui jika sang ibu adalah wanita 51 tahun berinisial RT, sementara anak lelakinya berusia 26 tahun berinisial TP.
Baca Juga: Kelanjutan Kasus Tewasnya Yodi Prabowo, Warga : Kekasihnya Kok Sudah Ketawa-ketawa Kayak Bodo Amat
Dari keterangan kepolisian, kejadian itu terbongkar pada Minggu, 19 Juli 2020. Kepada polisi, mereka beralasan mabuk, lalu terjadilah hubungan intim.
Namun, polisi tak percaya begitu saja. Adik peremuan TP yang juga anak kandung RT mengaku melihat kejadian hubungan badan itu sudah 3 kali.***(Lusi Nafisa/Zona Jakarta)