Ras Melanesia: Arti Kata, Asal-usul, dan Sejarahnya

5 Juli 2022, 18:44 WIB
Ras Melanesia: Arti Kata, Asal-usul, dan Sejarahnya /Pixabay/Ady_Fauzan/

MEDIA BLITAR - Simak berikut arti ras Melanesia meliputi arti kata, asal-usul, dan sejarahnya.

Melanesia saat ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Hingga Ras Melanesia menjadi trending di mesin pencarian Google dan media sosial.

Kata "Melanesia" merujuk pada "pulau-pulau hitam" secara harfiah, atau bisa diterjemahkan sebagai "penghuni pulau berkulit hitam."

Istilah tersebut diperkenalkan pada tahun 1827 oleh seorang nahkoda kapal asal Prancis yang bernama Dumont d'Urville.

Baca Juga: Lirik Lagu Dermaga Biru Lengkap Cover Maulana Ardiansyah Lagu Lawas Viral di TikTok Jadi Backsound

Dahulu kala, orang Papua dan orang Melanesia yang menghuni Pulau Solomon, Vanuatu, Kaledonia baru, dan Fiji tergolong sebagai penutur Melanesia.

Orang-orang dengan penutur bahasa Melanesia berasal dari New Britain, New Ireland, New Hebrides hingga Pulau Fiji.

Penurut bahasa Melanesia adalah orang Fiji, Biak, Vanuatu, New Britain, New Ireland, Sepik dan Admiralty. Hal ini menurut Peter Bellwood pada tahun 2005.

Orang Melanesia berimigrasi dari pulau satu ke pulau yang lain. Kemudian mereka memilih untuk menetap menggunakan sampan hingga perahu layar.

Baca Juga: Lirik Lagu Widuri by Bob Tutupoly Tentang Ungkapan Kasih Sayang dan Penerimaan Cinta

Sebagian besar ras Melanesia di dunia tinggal di Indonesia, yaitu sekitar 80 persen dari jumlah keseluruhan ras tersebut.

Dilansir dari beritadiy yang mengacu pada buku "Diaspora Melanesia di Nusantara", pusat ras Melanesia terbagi menjadi tiga wilayah.

Wilayah tersebut meliputi Indonesia, Melanesia barat, dan Australia.

Ras Melanesia barat banyak ditemukan di wilayah yang pulaunya besar seperti Papua di Indonesia dan negara Papua Nugini yang berada dalam satu pulau.

Baca Juga: Apa Itu Melanesia? Berikut Penjelasan Mengenai Melanesia

Menurut sejarah, peninggalan di Papua Nugini menyebar ke pulau-pulau yang lebih kecil di Indonesia, seperti di kepulauan Maluku dan Maluku Utara.

Perkembangan ras Melanesia di Australia sudah ada sejak 50 ribu hingga 60 ribu tahun yang lalu.

Sedangkan ras Melanesia di Papua muncul lebih terlambat, yaitu sekitar 45 ribu tahun yang lalu.

Wilayah lain Indonesia tercatat diinvasi oleh ras ini sekitar 45 ribu hingga 50 ribu tahun lalu.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Jane Foster di Film Thor: Love and Thunder: Sebagai Mighty Thor hingga Kekuatannya

Sejarah persebaran Melanesia di kawasan Indonesia dan Pasifik dimulai ketika paruh kedua Pleistosin Atas hingga berakhirnya zaman es pada ca. 12.000 BP.

Saat itu kenaikan muka air laut akibat es mencair dan menyebabkan perluasan populasi dan hunian ras Melanesia.

Kemudian terjadi interaksi antar ras, yaitu ketika ras Mongoloid masuk ke Asia Tenggara dan Taiwan.

Pertemuan kedua ras ini melahirkan populasi Australomelanesia atau yang dikenal dengan Melanesia.

Ras Melanesia secara perlahan bergeser ke wilayah timur Indonesia.

Kedua ras di wilayah Nusantara bersatu dalam NKRI dan terjadi hubungan secara biologis maupun budaya, pada masa kemerdekaan. ***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler