MEDIA BLITAR – Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, yaitu hari dimana jamaah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Pelaksanaan puasa sunnah yang dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha ini, tidak jauh beda dengan ibadah puasa pada umumnya, seperti membaca niat pada malam hari, dan tidak makan ataupun minum saat berpuasa siang hari.
Namun, bagi umat muslim yang lupa membaca niat puasa Arafah, dapat dibacakan di waktu subuh atau pagi, terpenting tidak melakukan hal yang membatalkan puasa.
Seperti dirangkum MediaBlitar dari laman dompet dhuafa, berikut niat puasa yang dilengkapi beserta arti bahasa Indonesia:
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.”
Selain itu, bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah akan mendapat keutamaan berdasarkan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW.