MEDIA BLITAR – Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau tanggal 9 Dzulhijah pada kalender Hijriah.
Setiap umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah, memiliki keutamaan adalah dapat membebaskan seseorang dari dosa dua tahun.
Sebagaimana dengan Hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, mengenai keutamaan Puasa Arafah:
“Puasa di hari Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah akan mengampuni dosa setahun yang lalu, sedangkan puasa hari Arafah pada 9 Dzulhijjah akan mengampuni dosa dua tahun.” (HR. Tirmidzi).
Selain itu, Puasa Arafah dikenal sebagai puasa sunnah yang waktunya hampir sama dengan kegiatan wukuf di Padang Arafah, yang dilakukan jamaah haji mulai tanggal 9 hingga 10 Dzulhijjah.
Keutamaan 10 hari pertama dibulan Dzulhijjah, merupakan hari istimewa bagi umat muslim, karena Allah SWT sangat mencintai amal-amal sholeh yang dikerjakan pada 10 hari tersebut, sebagaimana hadits diriwayatkan HR. Imam Bukhari seperti berikut:
“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah.”