Pemerintah Melalui Kemenkes Targetkan Vaksinasi Lengkap Selesai Pada Akhir Juni 2022

MEDIA BLITAR – Pemerintah melalui kementerian kesehatan (Kemenkes) menargetkan menargetkan vaksinasi Covid-19 lengkap di tanah air bakal tercapai atau selesai pada akhir Juni 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI pada kemarin Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: Vaksinasi Booster Telah Mulai Dibuka di Kota Blitar Secara Gratis, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Dalam pernyataannya, Budi juga menjelaskan bahwa target rampung vaksinasi Covid-19 lengkap atau primer tersebut sudah mencakup seluruh kelompok masyarakat.

"Perkiraan saya mungkin di bulan April, kita sudah bisa selesai (vaksinasi) primer untuk dewasa dan remaja. Kalau lihat track-nya seperti ini, Juni nanti kita sudah bisa selesai, termasuk anak-anak," jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Vaksinasi Terbanyak Dunia, Indonesia Urutan 4

Dari jumlah total yang disuntikkan ke masyarakat telah mencapai 450 juta suntik termasuk kategori anak-anak.

"Jadi, 450 juta dosis mungkin kita sudah suntikan sampai akhir Juni 2022. Kira-kira seperti itu," tambah Budi Gunadi Sadikin.

Selanjutnya Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pihaknya masih terus menggenjot vaksinasi anak-anak dengan rentang usia 6-11 tahun dan 12 tahun ke atas.

Baca Juga: Pakar Afrika Selatan Telah Meyakini Vaksinasi COVID-19 Benteng Paling Ampuh Cegah Varian Baru Omicron

Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai varian Covid-19, termasuk yang terbaru, Omicron.

"Sekarang, vaksinasi anak cepat sekali naik. Kita sudah buka juga di daerah-daerah. Kenapa kita percepat? Kita pengen sebagian besar orang-orang sudah siap menghadapi Omicron," lanjut Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Ancang-ancang Singapura Pertimbangkan Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun

Selain itu kini jumlah terkini program vaksinasi menurut Budi Gunadi Sadikin.sudah sampai di 300 juta dosis dari target awal di angka 400 juta.

"Kita sekarang sudah sentuh 300 juta dosis yang disuntikan dari target awal kita, 400 juta. Cuma ditambah anak yang 260 juta orang atau 52 juta dosis vaksin," sambung Budi Gunadi Sadikin.***