Gaungkan Vaksinasi, Joe Biden Wajibkan Pekerja Federal Lakukan Vaksinasi

- 9 September 2021, 22:22 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.*
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.* /ABC News

MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui, bahwa penanganan Covid-19 dilakuakn semua negara.

Ragam upaya dan disiplin protokol kesehatan terus digaungkan untuk ditaati bersama. Mulai dari penertiban penggunaan masker, hindari kerumunan, tertib cuci tangan, pembatasan kegiatan masyarakat, hingga pelaksanaan vaksinasi pada ragam elemen masyarakat.

Sementara itu, seperti yang dikabarkan Reuter, jika presiden Amerika Serikat (AS), yaitu Joe Biden, berencana untuk mewajibkan semua pegawai federal dan kontraktor pemerintah untuk mendapatkan vaksinasi terhadap COVID-19.

Baca Juga: Ford Pilih Pamit dan Akhiri Produksi di India, hingga Dapatkan Untung $2 Miliar

Pada bulan Juli 2021, Joe Biden mengatakan bahwa, pekerja federal harus divaksinasi atau menghadapi tes COVID-19 reguler, dan patuhi aturan keselamatan lainnya, seperti penggunaan masker yang diwajib ketika melakukan aktivitas kerja, hingga pembatasan perjalanan resmi.

Lebih lanjut, Joe Biden akan menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis, di mana dalam perintah itu mencakup penjelasan bahwa, jutaan pekerja federal dan kontraktor yang melakukan vaksinasi.

Hal ini, sebagai bagian dari dorongan vaksinasi, di mana Departemen Pertahanan, Departemen Urusan Veteran, Layanan Kesehatan India dan Institut Kesehatan Nasional "akan menyelesaikan implementasi persyaratan vaksinasi yang diumumkan sebelumnya yang mencakup 2,5 juta orang".

Baca Juga: Intip Tetangga Sebelah, Malaysia Heran Kasus Covid-19 Indonesia Turun Padahal Dicap Terburuk Tangani Pandemi

Dalam pidatonya pada hari Kamis, Joe Biden akan fokus pada rencana baru untuk membuat lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi.

Upaya ini, bertiujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi mereka yang sudah mendapat suntikan, hingga tindakan untuk menjaga sekolah secara tatap muka tetap berlangsung, seperti penjelasan yang disampaikan juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x