Ford Pilih Pamit dan Akhiri Produksi di India, hingga Dapatkan Untung $2 Miliar

- 9 September 2021, 22:03 WIB
Mobil Ford.*
Mobil Ford.* /EPA

MEDIA BLITAR - Ford Motor Co (FN) akan menghentikan produksi di India dan mendapat untung sekitar $2 miliar.

Keputusan pemberhentian produksi, karena tidak melihat profitabilitas di India. Keputusan ini, terjadi saat pasar yang didominasi oleh pesaing Asia.

Keputusan Ford datang setelah berjuang selama bertahun-tahun untuk memenangkan konsumen India dan menghasilkan keuntungan. Seperti yang diwartakan oleh Reuters, jika pembuat mobil ini memasuki India 25 tahun yang lalu, tetapi memiliki kurang dari 2% pangsa pasar kendaraan penumpang.

Baca Juga: Ingin Beli Mobil Toyota? Berikut Daftar Harga Mobil Toyota di Bulan September 2021

Dalam pernyataannya, Ford mengatakan mengakumulasi kerugian operasional lebih dari $2 miliar dalam 10 tahun di India, dan permintaan untuk kendaraan barunya pun dinilai melemah.

"Terlepas dari upaya (kami), kami belum dapat menemukan jalan berkelanjutan menuju profitabilitas jangka panjang," kata kepala Ford India Anurag Mehrotra.

"Keputusan itu diperkuat oleh akumulasi kerugian selama bertahun-tahun, kelebihan kapasitas industri yang terus-menerus dan kurangnya pertumbuhan yang diharapkan di pasar mobil India," katanya.

Baca Juga: Alasan Parkir Mundur Digunakan di Negara Asia dan Indonesia, Beda Dengan Eropa Yang Langsung Maju

Ford mengikuti pembuat mobil AS lainnya seperti General Motors (GM.N) dan Harley Davidson (HOG.N) yang telah meninggalkan India, di mana tempat itu, pernah menjadi pasar yang menjanjikan pertumbuhan eksponensial. Sementara itu, negara ini didominasi oleh mobil murah yang dibuat oleh Suzuki Motor Corp (7269.T) dan Hyundai Motor (005380.KS) .

Sebagai bagian dari rencananya, jika Ford India akan menghentikan operasi pabriknya yang berlokasi di Sanand, negara bagian Gujarat Barat pada kuartal keempat tahun 2021. Kemudian, untuk manufaktur kendaraan dan mesin yang dilakukan di pabrik India Selatan, Chennai berhenti pada tahun 2022.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x