Tilik Cekungan Amazon, Pemimpin Adat Dorong Lindungi Amazon dari Penebangan Hutan

- 5 September 2021, 22:05 WIB
Pemimpin Adat Amazon Dorong Target Baru untuk Lindungi Hutan dari Deforestasi
Pemimpin Adat Amazon Dorong Target Baru untuk Lindungi Hutan dari Deforestasi /Ueslei Marcelino/REUTERS

MEDIA BLITAR - Kelompok masyarakat adat mendesak para pemimpin dunia pada Minggu untuk mendukung target baru, guna melindungi 80% lembah Amazon pada tahun 2025.

Aksi ini, dengan mengatakan perlu adanya tindakan berani untuk menghentikan deforestasi (penebangan hutan) yang mendorong hutan hujan terbesar di dunia melampaui titik yang tak kembali.

Delegasi Amazon meluncurkan kampanye mereka pada konferensi sembilan hari di Marseille, di mana beberapa ribu pejabat, ilmuwan dan juru kampanye meletakkan dasar bagi pembicaraan PBB tentang keanekaragaman hayati di kota Kunming, China tahun depan. 

Baca Juga: Seorang Karyawan Ditodong Akses Data Kementerian Afghanistan oleh Taliban, hingga Google Lakukan Ini

"Kami mengundang komunitas global untuk bergabung dengan kami, untuk membalikkan kehancuran rumah kami, dan dengan demikian melindungi masa depan planet ini," ucap José Gregorio Diaz Mirabal, selaku koordinator utama COICA, yang mewakili kelompok Pribumi di sembilan negara lembah Amazon, seperti yang dikutip dari Reuters.

Hanya di bawah 50% dari cekungan Amazon saat ini, berada di bawah beberapa bentuk perlindungan resmi atau pengelolaan adat, menurut sebuag penelitian yang diterbitkan tahun lalu.

Namun tekanan dari peternakan, pertambangan dan eksplorasi minyak semakin meningkat. Dan di Brasil, rumah bagi 60% bioma, terdampak deforestasi yang telah melonjak sejak Presiden Jair Bolsonaro menjabat pada 2019, hingga mencapai level tertinggi 12 tahun tahun lalu dan memicu kecaman internasional.

Baca Juga: Alasan Korea Utara Tolak Tegas Bantuan Vaksin COVID-19 dari China, Mereka Khawatir

Cekungan Amazon secara keseluruhan telah kehilangan 18% dari tutupan hutan aslinya, sementara 17% lainnya telah terdegradasi, menurut sebuah studi penting yang dirilis pada bulan Juli oleh Science Panel for the Amazon, berdasarkan penelitian oleh 200 ilmuwan.

Jika deforestasi mencapai 20%-25%, itu bisa membuat Amazon menjadi spiral kematian, di mana ia mengering dan menjadi sabana, menurut ilmuwan sistem bumi Brasil Carlos Nobre.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x