Bocoran Harga Vaksin Booster Mulai dari Puluhan hingga Ratusan Ribu Per Dosis, Sasar 21 Juta Orang 12 Januari

5 Januari 2022, 11:14 WIB
Bocoran Harga Vaksin Booster Mulai dari Puluhan hingga Ratusan Ribu Per Dosis, Sasar 21 Juta Orang 12 Januari 2022/Pixabay/Mufidpwt /

MEDIA BLITAR – Tak akan lama lagi, pemerintah bakal menggelar program vaksinasi booster pada 12 Januari 2022 mendatang. Yang kini sedang menjadi pertanyaan banyak orang pasti soal harga yang dipatok untuk mendapatkan vaksin ketiga ini.

Lantas berapakah kira-kira harganya? Simak bocoran harga vaksin booster mulai dari puluhan hingga ratusan ribu per dosis yang bakal menyasar 21 juta orang, mulai tanggal 12 Januari 2021.

Sebagai bocoran program ini akan hadir dengan tiga opsi yang terdiri dari program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan berbayar atau mandiri.

Baca Juga: Siap-siap Mulai 12 Januari 2022 Bisa Dapat Dosis, Simak Harga, Syarat dan Kriteria yang Boleh Vaksin Booster

“Ada opsi PBI dan program dan mandiri, itu opsinya,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring.

Terkait skema vaksin berbayar, pemerintah sempat menerbitkan aturan vaksin Gotong Royong atau vaksinasi Mandiri yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4643/2021.

Pada saat itu bocoran harga yang diatur adalah harga satu dosis vaksin Sinopharm Rp 321.660 dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi untuk satu dosis sebesar Rp 119.910.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Birth of a Beauty Episode 1-21 Full Movie Gratis VIU: Dendam Sa Geum Ran pada Pelakor Suami

Meski begitu, belum ada keputusan resmi soal berbayar atau tidaknya vaksin booster. Pasalnya, penentuan terkait hal tersebut baru akan diumumkan pada 10 Januari 2022 mendatang.

“Mudah-mudahan nanti akan bisa segera diputuskan tanggal 10 Januari setelah keluar rekomendasi dari ITAGI dan BPOM,” tambahnya.

Selain itu, vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi booster hingga saat ini belum ditetapkan secara resmi.

Baca Juga: Goodbye Blackberry, Matinya Sang Legenda

Pasalnya, perlu adanya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Badang Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Namun, sebelumnya sudah ada beberapa jenis vaksin yang sudah digunakan, yakni AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, Jansen, Pfizer BioNTech, Sinovac.

Berikut ini adalah bocoran harga vaksin booster yang ternyata dipatok dengan kisaran harga mulai dari puluhan hingga ratusan ribu per dosis, yang bakal menyasar 21 juta orang, mulai tanggal 12 Januari 2021.

Baca Juga: Terungkap Arti Pocong Lontong, Kim Hawt Tuding Ibu Tiri Vanessa Angel 'Dagang' Lewat Aplikasi Chat

Bocoran Harga vaksin AstraZeneca

Disadur dari situs UNICEF COVID-19 Vaccine Market Dashboard, harga vaksin AstraZeneca berbeda di tiap negara.

Seperti di India, Brazil, Eropa dibandrol dengan harga US$2,88 hingga US$3,5 per dosis atau setara Rp40.896 sampai Rp49.700 per dosis.

Sedangkan Kolombia menjual vaksin AstraZeneca sebesar US$6 atau setara Rp71.586 per dosis.

Baca Juga: Reaksi Ma'ruf Amin Saat Mendapat Kritikan oleh Netizen yang Tidak Pernah Marah hingga Ia Menyukai Kerupuk

Kemudian diikuti India dengan harga US$7.95 atau setara Rp113.822 dan Bangladesh menjual dengan harga US$13.27 atau setara Rp189.990.

Bocoran Harga vaksin Moderna

Moderna dibanderol Rp214 ribu per dosis di Amerika Serikat (AS). Sementara Argentina menjual vaksin Moderna dengan harga Rp307 ribu per dosis, diikuti Botswana dengan harga Rp412 ribu per dosis.

Botswana menjual vaksin Moderna termahal, yakni mencapai Rp412 ribu per dosis.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Buang Blackberry Jadul Kalian Meski Mati Tolal, Ini Alasannya!

Bocoran Harga vaksin Sinopharm

Harga vaksin Sinopharm berkisar US$9 hingga US$36 atau setara Rp128.586 hingga Rp514 per dosisnya. Harga vaksin Sinopharm termurah ada di Argentina dan termahal di Hongaria.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, merek vaksin COVID-19 Sinopharm akan digunakan untuk program vaksin Gotong Royong. Kemungkinan pemerintah akan menjual harga vaksin sebesar Rp321.660 per dosis.

Baca Juga: Bikin Bergidik Ngeri Beredar Militan Taliban Gergaji Kepala Manekin Wanita di Toko Busana Afghanistan, Ada Apa

Bocoran Harga vaksin Janssen

Vaksin keluaran perusahaan farmasi Johnson & Johnson (J&J) asal Belanda ini dibanderol Rp121 ribu per dosis di Eropa.

Sementara harga vaksin ini di Afrika Selatan, Amerika Serikat dan negara Uni Afrika dijual seharga Rp142 ribu per dosis.

Bocoran Harga vaksin Pfizer BioNTech

Baca Juga: Program Baru Pemkot Blitar Dengan Korea Selatan, Wisata Dapat Uang Atau Gaji Bersih Hingga 60 Juta

Masih menggunakan data yang serupa harga vaksin COVID-19 merk Pfizer berkisar antara US$10 atau setara Rp142.828 hingga Rp330.681 per dosisnya.

Harga vaksin Pfizer di sebagian negara-negara Afrika menjadi yang termurah, yaitu sekira US$6.75 atau setara Rp96.641 per dosis.

Sedangkan yang termahal yakni di Uni Eropa US$23.15 atau setara dengan Rp331.445 per dosis.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Link Streaming Persebaya vs Bali United, Prediksi Skor, Susunan Pemain, Head to Head

Bocoran Harga vaksin Sinovac

Sinovac adalah vaksin asal China pertama yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk melawan covid-19.

Berdasarkan data dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), vaksin COVID-19 merk Sinovac dijual dengan kisaran harga US$10 hingga US$32.52 atau berkisar Rp143.173 hingga Rp465.598. Di Indonesia sendiri, harga vaksin Sinovac dibanderol sebesar Rp243.394.

Harga vaksin ini sedikit lebih mahal dibandingkan Kamboja sebesar US$10. Namun, jauh lebih murah dibandingkan China yang sebesar US$29,75 per dosis.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler