Network
MEDIA BLITAR – Pria di Selandia Baru nekat mendapat suntikan joki vaksin COVID-19 hingga 10 kali dalam sehari untuk para anti-vaksin.
Orang-orang yang anti-vaksin membayar seorang pria tersebut untuk mewakili mereka dalam mendapatkan sertifikat vaksin COVID-19.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu berpura-pura menjadi orang yang berbeda setiap kali mengunjungi dokter untuk vaksin.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember
Baca Juga: Vaksin Booster Akan Diberikan Kepada Masyarakat Umum Mulai 1 Januari 2022, Begini Kata Wamenkes
Pihak berwajib pun turun tangan, mereka menduga para antivaksin membayar pria itu agar dapat bebas berkeliaran meski sebenarnya belum divaksin.
Aturan baru di Selandia Baru, kini mengharuskan warganya untuk memiliki sertifikat vaksin untuk memasuki beberapa tempat atau menghadiri sebuah acara.
Terkait aksi nekat tersebut, ahli vaksin Universitas Auckland dan profesor asosiasi, Helen Petousis-Harris memberikan komentar. Ia menggambarkan aksi pria asal Selandia Baru itu adalah tindakan yang bodoh.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Varian Omicron, Dari Resiko hingga Vaksin untuk Cegah Penularan
