MEDIA BLITAR - Pagi ini publik dikejutkan dengan peristiwa kebakaran di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang berlokasi di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dilansir dari ANTARA kebakaran yang di kantor BPOM ini terjadi pada Minggu, 18 Juli 2021.
Terbakarnya Gedung BPOM diketahui dari laporan warga yang diterima petugas Dinas Gulkarmat pada Minggu malam, pukul 21.30 WIB.
Baca Juga: Pantas Saja Lesti Kejora Kerap Menangis, Tabiat Rizky Billar Dibongkar: Brengsek Temperamental
Kasus kebakaran di Kantor BPOM ini juga sampai menjadi trending topic di Twitter.
Ditelusuri Media Blitar pada media sosial Twitter cuitan tentang dengan tagar BPOM beretngger di posisi tiga trending topic hari ini.
Cuitan tentang BPOM sudah disuarakan sebanyak lebih dari 9000 Twitt.
Baca Juga: Pantas Saja Lesti Kejora Kerap Menangis, Tabiat Rizky Billar Dibongkar: Brengsek Temperamental
Ada berbagai macam komentar terkait kebakaran yang terjadi di kantor BPOM.
"Kemarin dulu 2 gudang penyimpanan vaksin terbakar. Sekarang kantor BPOM?," komentar seorang netter.
"Yang kebakaran tempat2 penting kek Kejaksaan, tempat nyimpen vaksin, sekarang kantor BPOM," tulis warganet lain.
Beritanya viral, kebakaran di kantor BPOM berhasil ditangani setelah petugas melakukan pemadaman api selama tiga jam.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta PUsat, Asril Rizal mengatakan kebakaran terjadi di lantao 1 salah satu gedung dengan luasa 200 meter persegi.
Baca Juga: SE Penertiban PPKM dan Percepatan Vaksin Dikeluarkan Mendagri, Isi No 2 dan 3 Suara Dari Masyarakat?
"Kerugian ditaksir Rp 600 juta dengan luas area 8x25 atau 200 meter persegi," papar Asril.
Asril menuturkan penyebab kebarakan diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F dan Timur dan F Barat.
"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," jelas Asril.
***