MEDIA BLITAR – Garuda Indonesia Group yang terdiri dari Garuda Indonesia dan Citilink menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia yang melayani penerbangan dengan seluruh pilot dan awak kabin yang sudah divaksinasi Covid-19.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan optimalisasi program vaksinasi tersebut sejalan dengan upaya Garuda Indonesia Group dalam menghadirkan proteksi yang maksimal baik bagi pilot dan awak kabin, maupu bagi penumpang yang akan melaksanakan perjalanan udara.
“Implementasi vaksinasi Covdi-19 ini merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang Garuda Indonesia Group yang dilayani oleh pilot dan awak kabin dalam kondisi fit to fly,” kata Irfan Direktue Utama Garuda Indonesia, dikutp MediaBlitar.com dari artikel ANTARA.
Selain itu maskapai Citilink juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia mulai 3 Juli 2021 menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 untul seluruh penumpang Citilink yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
“Program ini merupakan komitmen dan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap percepatan program vaksinasi Covid-19 khususnya untuk memperluas akses vaksin bagi masyrakata yang belum mendapatkan vaksin sebelumnya,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra melalui keterangannya di Jakarta, MInggu 4 Juli 2021, dikutip MediaBlitar.com dari artikel ANTARA.
Melalui program vaksinasi Covid-19, selanjutnya akan diharapkan dapat berkontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Narji Bikin Jadwal Penerbangan Terganggu Usai Lakukan Dialog dengan Tuhan, Ada Apa?
Dilansir MediaBlitar.com dari laman website Garuda Indonesia dan Citilink, berikut ini cara untuk mendapatkan vaksin gratis bagi penumpang Garuda Indonesia dan Citilink, sebagai berikut:
- Garuda Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia yang menyediakan vaksinasi Covid-19 bagi para penumpang Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandaran Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Periode vaksinasi tersebut yang dilaksanakannya mulai 30 Juni hingga pemberitahuan selanjunya dari pihak Garuda Indonesia dan vaksin Covid-19 yang digunakan yaitu CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Sinovac.
Baca Juga: Sebabkan Hujan Abu di Boyolali, Erupsi Merapi tak Ganggu Penerbangan Bandara Adi Soemarmo
Selain itu Garuda Indonesia menyediakan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, serta diberi catatan dosis kedua yang hanya bisa diberikan minimal 28 hari setelah menerima dosis petama.
Berikut ini persyaratan dan kriteria untuk mendapatkan vaksinasi:
- Penumpang Garuda Indonesia
- Berusia 12 tahun keatas
- Harus memiliki tiket penerbangan dengan kode keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dihari yang sama saat pendaftaran
- Belum melakukan check-in untuk penerbangan, pada saat pendaftaran vaksin
- Memiliki KTP (NIK hanya diperluka untuk pendataan dan sertifikat vaksin)
- Bagi penumpang yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua harus sudah berjarak minimal 28 hari dari vaksinisasi dosis pertama.
Berikut ini cara pendaftaran vaksinasi Garuda Indonesia:
- Melakukan registrasi di lokasi pendaftaran vaksinasi Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (berada di depan ruang Customer Service Garuda Indonesia dan masuk Terminal 3 melalui Gate 5)
- Penumpang harus datag minimal 2 jam sebelum waktu keberangkatan penerbangan
- Membawa atau menunjukkan tiket penerbangan Garuda Indonesia yang berlaku
- Membawa KTP asli
- Membawa sertifikat vaksin dosis pertama (khusus yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua)
- Mengisi folmulir dan melalui proses medical sreening oleh tim medis Garuda Indonesia
- Layanan vaksinasi Covid-19 beropeasi setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Terjadi Kemacetan Menuju Bandara Soetta Hingga Reschedule Penerbangan
- Citilink
Penumpang Citilink Indonesia yang melakukan penerbangan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatt Jakarta, bisa mendapatkan vaksin gratis sebagai syarat perjalanan.
Periode vaksinasi yang dilaksanakan oleh maskapai Citilink mulai 3 Juli 2021 sampai pemberitahuan selanjutnya dari pihak Citilink Indonesia.
Adaupun vaksin yang digunakan oleh Citilink Indonesia yaitu CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Sinovac dan Citilink Indonesia menyediakan dosis pertama dan dosis kedua, dengan catatan dosis kedua harus diberikan rentan waktu 28 hari setelah dosis pertama.
Berikut ini persyaratan dan kriteria penerima vaksin:
- Penumpang Citilink
- Berusia 12 tahun keatas
Baca Juga: Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii, Dua Pilot Berhasil Diselamatkan
- Harus memiliki tiket penerbangan dengan penerbangan dari Bandara Internasion Soekarno-Hatta di hari yang sama pada saat pendaftaran
- Belum melakukan check-in untuk penerbangan pada saat pendaftaran vaksin
- Memiliki KTP (NIK diperlukan untuk pendataan dan sertifikat vaksin)
- Bagi penumpang yang suda melakukan vaksinasi dosis kedua harus sudah berjarak 28 hari, setelah vaksinasi dosis pertama
Berikut ini cara pendaftaran vaksinasi Citilink gratis:
- Registrasi dilakukan di lokasi pendaftaran vaksin Citilink Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta
Baca Juga: Datangkan 15 Ton Bantuan Menggunakan Pesawat Kargo, Kepala BNPB : Jangan Menimbun Logistik di Gudang
- Peserta harus datang minimal 4 jam sebelum keberangkatan penerbangan
- Menunjukkan tiket penerbangan Citilink Indonesia yang berlaku
- Membawa KTP asli
- Membawa sertifikat vaksin dosis pertama (khusus untuk yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua)
- Mengisi folmulir dan melalui proses medical screening ole tim medis Citilink Indonesia
- Melaksanakan protokol kesehatan
- Layanan vaksinasi Covid-19 akan beroperasi setiap hari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.***