Bulan Ramadhan 2021, Pemerintah Memperbolehkan Sholat Tarawih dan Sholat Ied di Masjid, Simak Ketentuannya

7 April 2021, 12:25 WIB
Ilustrasi Masjid /Pixabay/@sharonang/

MEDIA BLITAR – Kementerian agama menetapkan tahun ini bulan Ramadhan 1442 Hijriyah, diperbolehkan sholat Tarawih dan sholat Ied di Masjid secara berjamaah akan tetapi ada ketentuan khusus bagi jamaah yang akan sholat tarawih di Masjid.

Dikutip MediaBlitar.com melalui artikel Antara, sholat Tarawih dan sholat Ied diperbolehkan dalam surat edaran Nomor 3 tahun 2021 yang sudah terbit pada hari Senin, diperbolehlan sholat tarawih dan sholat Idul Fitri harus dengan dibatasi jamaah hanya 50 persen dari total kapasitas tempat yang digunakan.

Baca Juga: Desire Tarigan Dituduh Balik Selingkuh dengan Pengusaha, Netizen Bela Ibu Bams: Ibu Cantik, Banyak yang Suka!

Selain itu pemerintah juga memperbolehkan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M yang akan dilaksanakan di lapangan atau pun di Masjid,tetapi juga harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Sementara itu, jika perkembangan Covid-19 mengalami peningkatan yang sesuai dengan Gugus Tugas Percepatan Covid-19 untuk seluruh wilayah negeri atau ketentuan pemerintah daerah masing-masing.

Akan tetapi sholat fardhu berjamaah, tarawih maupun tadarus al-quraan juga tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dalam melakukan pelaksanaan, namun pelaksanaan ceramah, pengajian, taushiyah, kultum ramadhan, akan dibatasin dengan waktu paling lama 15 menit.

Baca Juga: Siapkan Bantuan Uang Tunai untuk Perbaikan Rumah Korban Bencana, Doni : Penanganan di Lapangan Berjalan Bagus

Akan tetapi, bulan Ramadhan yang memperingati Nuzulul Quraan akan tetap dilaksanakan dengan dibatasi paling banyak 50 persen jamaah, dengan adanya pemerintah dan kementerian agama yang memberitahukan tentang perbolehkan sholat di Masjid yang harus mengikuti protokol kesehatan.

Aturan ini dimulai sejak hari pertama puasa sampai menjelang sholat idul fitri agar mengurangin penyebaran virus Covid-19, namun aturan baru yang sudah ditetapkan Muhammadiyah tidak diperbolehkan sholat di Masjid dan melakukan sholat dirumah masing-masing.

Baca Juga: Kemenag Tebitkan Panduan Ibadah Saat Ramadahan dan Idul Fitri 2021, Berikut Isinya

Dikutip MediaBlitar.com melalu artikel Antara, pengurus Muhammadiyah telah menetapkan surat edaran tentang tuntunan ibadah pada bulan ramadhan dalam kondisi darurat pandemi Covid-19 yang merupakan salah satu poin melaksanakan sholat tarawih agar dilakukan di rumah masing-masing.

Sementara itu, wilayah yang sudah tidak ada virus Covid-19 diperbolehkan untuk melaksanakan sholat berjamaah di Masjid dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan seketika sedang berwudhu di Masjid.

Baca Juga: Rencana Diterbangkan pada Kuartal 4 2023, Indonesia Sudah Mengamankan Slot Orbit untuk SATRIA I

Akan tetapi, Pimpinan Muhammadiyah memperbolehkan untuk menjaga jarak dalam saf shalat dan memakai masker selama waktu sholat, agar mencegah penularan virus tersebut dan Muhammadiyah menetapkan maksimal 30 persen jamaah dari kapasitas tempat.

Sementara itu, anak kecil dan orang tua yang sedang sakit dan yang mempunya penyakit komorbid, tidak diperbolehkan berjamaah di Masjid dan ketentuan sholat Idul Fitri dilingkungan tempat tinggal ada penularan virus Covid-19 akan dilakukan di dalam rumah.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler