Rencana Diterbangkan pada Kuartal 4 2023, Indonesia Sudah Mengamankan Slot Orbit untuk SATRIA I

- 7 April 2021, 10:45 WIB
Rencana Diterbangkan pada Kuartal 4 2023, Indonesia Sudah Mengamankan Slot Orbit untuk SATRIA I
Rencana Diterbangkan pada Kuartal 4 2023, Indonesia Sudah Mengamankan Slot Orbit untuk SATRIA I /Pixabay/PIRO4D.

MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman kominfo, Radio Regulations Board (RBB) International Telecommunication Union (ITU) telah menyetujui proposal permohonan perpanjangan masa waktu penggunaan filing PSN-146E yang akan digunakan oleh Satelit Republik Indonesia I (SATRIA I). 

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan bahwa perpanjangan filing Indonesia ini tidak mengubah jadwal peluncuran dan Commercial Operation Date (COD) pada Q4-2023 atau kuartal 4 tahun 2023.

Dalam konferensi pers dari kantor Kementerian Kominfo, Jakarta pada Selasa, 6 April 2021, Menkominfo Johnny mengungkap keberhasilan Indonesia mengamankan slot orbit 146 bujur timur untuk Satelit SMF Satria pada RRB-ITU.

Baca Juga: Tampil Lebih Aman dan Nyaman, Cara Mudah Aktifkan Dark Mode dan Family Pairing pada Aplikasi TikTok

Menteri Johnny menyampaikan surat persetujuan juga telah dikirimkan oleh Director of the Radiocommunication Bureau (Direktur BR) kepada Administrasi Telekomunikasi Indonesia pada tanggal 1 April 2021.

Dalam surat tersebut Indonesia diberikan jangka waktu tujuh bulan untuk perpanjangan izin filing orbit ini, yaitu sampai dengan 31 Oktober 2023. Hal tersebut sejalan dengan dukungan dari produsen satelit SATRIA, Thales Alenia Space. 

Menkominfo Johnny menegaskan bahwa perpanjangan filing Indonesia tidak akan mengubah jadwal peluncuran dan Commercial Operation Date (COD) pada Q4 2023. Perpanjangan filing selama tujuh bulan ini dapat menghindari biaya tambahan sebesar kurang lebih USD9 juta. 

Baca Juga: Hindari Tidur Larut Malam yang Menimbulkan Penyakit, Berikut Tips Mengurangi Resiko

“Proses produksi proyek SATRIA telah dimulai sejak ditandatangani Preliminary Working Agreement (PWA) antara Konsorsium PSN (PT SNT) dengan Thales Alenia Space pada tanggal 3 September 2020 lalu,” jelas Menkominfo Johnny. 

Dalam Sidang Radio Regulations Board (RBB) International Telecommunication Union (ITU) yang berlangsung secara daring dari tanggal 22 s.d. 26 Maret 2021, Delegasi dari Republik Indonesia mengajukan proposal permohonan. 

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah