16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Telah Tiba, Kemenkes: Semoga Dapat Mempercepat Proses Vaksinasi

26 Maret 2021, 21:12 WIB
Kedatangan Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac /Twitter @jokowi/

MEDIA BLITAR – Ada 16 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac kembali tiba di Indonesia, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis, 25 Maret 2021 dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, dikutip dari laman Kominfo.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono, vaksin tersebut merupakan tahap ketujuh, ada 16 juta vaksin dalam bentuk bulk. Saat ini secara keseluruhan Indonesia sudah memiliki 53,5 juta vaksin.

Baca Juga: Fisiknya Dihina, Atta Halilintar Bungkam Netizen Tampil Tanpa Bandana, Prewedding Bersama Aurel

Saat ini Pemerintah terus melakukan sejumlah upaya dalam mengatur kecepatan program vaksinasi masal seiring dengan ketersediaan vaksin agar dapat segera mencapai target kekebalan komunal.

“Dengan adanya tambahan suplai vaksin yang baru pada hari ini, maka tentu kecepatan vaksin per hari akan terus kita tingkatkan sehingga kita akan mencapai 181,5 juta target vaksinasi untuk memperoleh herd immunity atau imunitas komunal dalam waktu yang secepat-cepatnya,” jelas Dante.

Baca Juga: Tuai Hinaan saat Tak Pakai Headband, Atta Halilintar Beri Tanggapan hingga Bawa Asal Daerah

Sejak vaksinasi dilaksanakan vaksinasi masal yang dilakukan, dan sudah 100 persen tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi, Dante menjelaskan saat ini angka tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 juga sudah mulai menurun.

Tidak hanya tenaga kesehatan, Dante juga mengungkapkan efektifitas dari vaksinasi ini juga membuat penurunan kasus aktif dan mengurangi resiko keparahan akibat Covid-19 di daerah-daerah.

Baca Juga: Cieee! Awkarin Beli Hotel, Dapat Karangan Bunga Dari Mantan

Dante menghimbau kepada smua masyarakat untuk tidak ragu divaksinasi, karena pemerintah sudah menjamin keamanan dari vaksin-vaksin yang digunakan.

Dante juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah menerima dosis vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin.

“Bagi yang sudah divaksinasi, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol 3M, karena ini sangat penting sekali. Bukan berarti vaksinasi ini akan membuat orang kebal sama sekali, tetapi butuh waktu untuk proses imun itu terbentuk di dalam tubuh,” jelas Dante.

Baca Juga: Gaya Jefri Nichol Dicibir Netizen: Pakai Busana Mirip Daster Doang Aja Fashionable!

Dante berharap, dengan kedatangan bahan baku vaksin tersebut dapat mempercepat proses vaksinasi di Indonesia dan mencapai target secara maksimal.

Bahan baku vaksin yang tiba selanjutnya akan diproduksi oleh PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac juga sebelumnya telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Juga: Andin Beraksi Temui Saksi Mata tapi Diganggu Nino? Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 26 Maret 2021

pemerintah sebelumnya telah mendatangkan vaksin baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku dari sejumlah produsen. Pada tahap pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai dari Sinovac.

Sementara pada tahap ketiga 15 juta, keempat 10 juta, dan kelima 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac. Adapun pada tahap keenam, pemerintah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dari skema multilateral.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler