MEDIA BLITAR – Pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai sehingga pemerintah melanjutkan program diskon dan pemberian stimulus listrik.
Diskon dan stimulus listrik yang diberikan pemerintah kepada pelanggan PLN diperpanjang hingga Juni 2021.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan tentang perpanjangan tersebut.
Baca Juga: Begini Ekspresi Billy Syahputra Saat Bertemu Hilda Vitria Usai Putus dengan Amanda Manopo
“Untuk triwulan II dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan pemberian diskon tarif golongan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil akan diberikan sebesar 50 persen, tidak lagi 100 persen,” kata Rida Mulyana, dikutip Media Blitar dari PMJ News pada 10 Maret 2021.
Untuk lebih lengkapnya, berikut golongan pelanggan yang akan mendapatkan diskon dan pemberian stimulus listrik:
Baca Juga: Tak Hanya Penghulu Pernikahan Atta dan Aurel, Sosok Ini Juga Jadi Juru Bicara Keluarga
- Diskon pascabayar dan prabayar 50 persen
- Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA
- Bisnis kecil daya 450 VA
- Industri kecil daya 450 VA
Baca Juga: WHO Sebut 1 dari 3 Perempuan Alami Kekerasan
- Diskon pascabayar dan prabayar 25 persen
- Golongan rumah tangga daya 900 VA
Perlu diketahui bahwa pemberian diskon untuk pembelian token listrik akan dikenakan saat pelanggan membeli token listrik.
Tak hanya pemberian diskon dan stimulus, pemerintah juga melakukan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum yang dipangkas 50 persen.
Baca Juga: Hidup Tenang tanpa Utang! Lakukan 8 Kebiasaan Ini
Selain itu, pelanggan PLN juga dimanjakan dengan adanya program Layanan Paket Listrik 2021.
Program Layanan Paket Listrik 2021 memberikan harga spesial untuk biaya penyambungan tambah daya kepada konsumen.
Program tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan agar bisa melakukan penambahan daya listrik untuk meningkatkan keproduktifan selama pandemi.***