Jaksa Agung Janji Terus Usut Tersangka Kasus Korupsi Asabri, Burhanuddin: Yang Backup Kita Sikat!

6 Februari 2021, 21:21 WIB
Jaksa Agung, ST. Burhanuddin /Instagram @JaksaagungRI/

 

MEDIA BLITAR - Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menetapkan delapan tersangka terhadap kasus dugaan korupsi PT Asabri (Persero) yang dikatakan merugikan negara sebesar Rp22 triliun.

Pihak Kejaksaan Agung telah berkomitmen bahwa jajarannya akan terus mengusut para tersangka sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal tersebu ditegaskan oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang akan menyikat siapapun yang mencoba memberikan dukungan atas tersangka kasus dugaan korupsi PT Asabri yang dilakukan Benny Tjokrosaputra, Heru Hidayat, serta enam tersangka lainnya.

Baca Juga: BATAL CERAI! Al Rela Lari ke Pengadilan Agama Demi Pertahankan Andin, Tonton Ikatan Cinta

“Siapapun (tersangka yang terlibat), ada yang kuat, tidak ada orang kuat, yang backup Benny Cokro, kita sikat,” jelas Sanitiar Burhannudin dalam sebuah wawancara melalui akun YouTube seperti dikutip dari pmjnews Sabtu 6 Februari 2021.

Sanitiar Burhannudin juga mengucapkan akan berusaha semaksimal mungkin menegakkan hukum sesuai undang-undang yang berlaku bila Tuhan menghendaki.

"Insya Allah, saya menjalankan peraturan perundangan, ngga ada lah, kuat ngga kuat, kami aman aman saja. Pelaksanaan tugas baik baik aja kok selama ini. Insya Allah tidak ada masalah," sambungnya.

Baca Juga: Live Streaming Burnley vs Brighton: Burnley di Landa Badai Krisis Pemain, Sean Dyche Mulai Lebih Realistis

Dalam penyelidikan tim Kejaksaan Agung, Sanitiar Burhannudin memastikan jumlah tersangka kasus korupsi Asabri kemungkinan akan terus bertambah.

Pihak Kejaksaan Agung sedang terus mencoba mengincar pihak yang berusaha menyembunyikan harta atau aset para pelaku baik di dalam ataupun luar negeri.

“Insya Allah pasti bertambah, saya pastikan itu, tidak akan berhenti di sini. Terutama yang berusaha menyembunyikan harta para pelaku, mau saya sasar kemanapun, saya sikat, biar siapapun,”tambah Sanitiar Burhannudin.

Baca Juga: Tonton Ikatan Cinta di Sini! Surya Kecelakaan dan Jantungnya Berhenti, Al Datang Menolong

Menurut Sanitiar Burhannudin, kedua tersangka Benny Tjokro dan Heru Hidayat diduga sebagai otak dan pelaku utama dalam kasus korupsi Asabri. Hal tersebut juga terjadi saat keduanya menjadi tersangka dalam kasus korupsi Jiwasraya.

Modus yang dilakukan Benny Tjokro dan Heru Hidayat adalah mengeruk uang negara dan tidak jauh berbeda dalam menjalani aksinya. Selain itu keduanya adalah orang kuat yang dikenal sebagai pemain saham.

Setelah melakukan penangkapan dan mengusut kasus korupsi pada keduanya, Sanitiar Burhannudin mendapat apresiasi dari para pemain saham. Dengan penangkapan atas kedua pelaku, kondisi saham menjadi normal kembali dan membuat kepercayaan masyarakat kepada saham semakin tinggi.

Baca Juga: Selamatkan Tokoh Penyelamat Kaum Wanita Indonesia, Trending Twitter hingga Petisi Change

“Semua pemain saham pasti kenal mereka, tidak ada yang tidak kenal, udah jagoannya di situ. Begitu kita lakukan tindakan kepada keduanya, mereka kaget, hebat, Berani ya. Itu yang pertama saya dapat dari pemain saham,” jelas Sanitiar Burhannudin.

Selain berfokus pada pemidanaan, penyelidikan kasus korupsi Asabri juga akan mengutamakan upaya pengembalian aset milik rakyat Indonesia. oleh karena itu pihak Jaksa Agung telah memetakan dan berkoordinasi dengan PPATK guna menelusuri aset tersebut.

Dalam penyelidikan kasus korupsi Asabri, Sanitiar Burhannudin mengatakan pihaknya mendapat dukungan dari Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI. Hal tersebut karena kasus tersebut berhubungan dengan kesejahteraan para prajurit dan harus diselesaikan.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Sidang Perceraian Berlangsung, Apakah Aldebaran Resmi Bercerai Karena Terlambat?

"Biar bagaimanapun ada duit prajurit, kita dapat support dari Kementerian dan panglima untuk selesaikan kasus ini," tutup Sanitiar Burhannudin.***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler