Pedagang Pasar akan Divaksin Covid-19 Tahap Kedua setelah Tenaga Kesehatan

MEDIA BLITAR – Program vaksinasi dari pemerintah sampai saat ini tetap berjalan dan telah masuk ke tahap dua.

Presiden Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia, secara resmi telah membuktikan bahwa vaksin aman pada 13 Januari 2021 lalu di Istana Merdeka.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan akan memberikan vaksin tahap kedua kepada para pedagang pasar setelah tenaga kesehatan.

Baca Juga: Tak Membiarkan Ekspektasi yang Tidak Realistis, Ini Karakter Zodiak Sagitarius

Maxi Rein Rondonuwu sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menjelaskan atas pemberian vaksin kepada pedagang pasar.

Menurutnya pemberian vaksin kepada pedagang pasar dikarenakan merekalah yang berkontak langsung dengan masyarakat umum. Sehingga sangat penting guna mencegah menyebarnya virus Covid-19.

Dikutip dari Antaranews, “Saya kira pedagang di pasar ini harus mendapatkan perlindungan duluan karena salah satu penggerak ekonomi,” kata Maxi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Baca Juga: INFO COVID-19 RABU 3 FEBRUARI 2021 KAB. BLITAR: Kasus Positif Menurun 20 Orang, 67 Sembuh

Langkah tersebut dinilai tepat lantaran memberi kekebalan kepada kelompok supaya tidak gampang tertular virus Corona.

Dirinya juga mengatakan bahwa paling lambat proses vaksinasi tahap kedua itu akan dimulai pada akhir Februari ini.

Target yang akan dituju yaitu 70 persen kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19 di Indonesia akan segera tercapai.

Baca Juga: Jangan Ditiru! Begini Aksi Nekat Mbah Paidin, Terjang Banjir Bandang di Blitar

Menurut Maxi, proses vaksinasi tersebut dilaksanakan dengan konsep mendatangi langsung pedagang-pedagang di pasar oleh Kemenkes.

“Saya lagi buat konsep untuk bukan hanya seperti ini di gedung tapi ada mobil, kita mendatangi langsung ke pasar-pasar,” katanya.

Baca Juga: Tak Semuanya Berhenti, 5 Anggota Tubuh Ini Masih Tetap Berfungsi meski Tubuh Manusia Sudah Meninggal Dunia

Maka dari itu, dalam waktu satu pekan ini pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada Dinas Kesehatan tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Sedangkan untuk target wilayah yang disasar adalah Jakarta dan Jawa Tengah. Kedua wilayah tersebut akan menjadi yang pertama vaksinasi tahap dua tersebut.***