Armenia Akui Kalah Perang Dengan Azerbaijan

- 13 November 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi bendera Armenia (kiri) dan Azerbaijan.
Ilustrasi bendera Armenia (kiri) dan Azerbaijan. /In Home Land Security

Baca Juga: Gedung DPR RI Sering Didemo, Boy William: Sebenarnya Orang-orang Kerjanya Apa Sih?

"Pembebasan sekitar 300 permukiman sejak 27 September telah mematahkan dukungan tentara Armenia," ujarnya, dikutip dari TRT World.

Ilham Aliyev  juga mengatakan, bahwa distrik Agdam akan dikirim ke Baku pada 20 November. Sementara Kalbajar akan dikembalikan pada 15 November dan Lachin pada 1 Desember.

Rusia akan mengerahkan sebanyak 1.960 tentara dan 90 kendaraan lapis baja yang dikirim untuk menjaga perdamaian di jalur kontak Nagorno-Karabakh dan di wilayah Lachin.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Poin kesepakatan gencatan senjata tersebut juga dijelaskan oleh Vladimir Putin untuk Azerbaijan dan Armenia supaya posisi mereka tetap bisa dikendalikan.

Para pengungsi akan kembali ke Nagorno-Karabakh dan daerah sekitarnya di bawah kendali Badan Pengungsi PBB.

Rakyat Azerbaijan merayakan kegembiraan di Baku dengan penuh antusias setelah mendengar kebijakan tersebut. Ribuan orang membawa bendera Azerbaijan dan Turki, dan beberapa menari di jalanan hingga merayakan dengan konvoi kendaraan.

Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, MEDIA BLITAR Siap Bantu Promosi dan IKLAN GRATIS Bagi Pelaku Usaha di Blitar Raya

Sejak tahun 1991 konflik di wilayah Nagorno-Karabakh semakin tegang, Hubungan kedua negara bekas Uni Soviet kembali memanas dan perang kembali terjadi pada bulan September 2020.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x