Pertempuran di Nagorno-Karabakh antara dua negara pecahan Uni Soviet itu terus berlangsung meski pada akhir pekan, gencatan senjata tercapai.
Wilayah Nagorno-Karabakh Sebagian besar dihuni oleh orang-orang Armenia dan dikendalikan oleh orang-orang Armenia sejak perang tahun 1990-an yang meletus saat Uni Soviet runtuh.
Baca Juga: Alasan Kuat Tidak Potong Kuku Kucing
Pertempuran terbaru, yang meletus pada 27 September 2020 menjadi yang paling sengit sejak gencatan senjata tahun 1994.
Azerbaijan tidak mengakui deklarasi negara kemerdekaan Nagorno-Karabakh dan tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk memenangkan kembali kendali di wilayah tersebut.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Dalam pertempuran ini telah menewaskan lebih dari 600 orang, termasuk lebih dari 70 warga sipil, menurut penghitungan yang didasarkan pada sebagian korban dari kedua belah pihak.
Masing-masing pihak menuduh pihak lain menargetkan wilayah warga sipil dengan penembakan, rudal dan serangan roket.***