Perang Armenia dan Azerbaijan Meletus, Apa Penyebabnya?

- 4 Oktober 2020, 20:45 WIB
Perang Armenia dan Azerbaijan.*
Perang Armenia dan Azerbaijan.* /EPA/

Tahun 2016 – 2019

Konflik pun terus berlanjut selama tiga dekade terakhir, dengan gejolak serius terakhir pada tahun 2016, ketika puluhan tentara di kedua negara tewas.

Pada 2018, Armenia mengalami revolusi damai, menyapu rezim Serzh Sargysan dari kekuasaan.

Kepemimpinan kini dijalankan oleh Perdana Menteri Nikol Pashinyan setelah pemilu bebas tahun itu. Pashinyan setuju dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliev untuk mengurangi ketegangan dan mendirikan hotline militer pertama antara kedua negara.

Baca Juga: Konsumsi Sayur Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi, Berikut Resep Kreasi Sayur Lezat

Pada 2019, kedua negara mengeluarkan pernyataan yang menyatakan perlunya mengambil tindakan konkret untuk mempersiapkan penduduk untuk perdamaian.

Tahun 2020

Namun, sayangnya pada Minggu 27 September 2020 perang kembali meletus. Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri sedangkan Armenia mengumumkan darurat militer dan memobilisasi penduduk laki-laki. Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan Armenia dan otoritas di Nagorno-Karabakh menyerang terlebih dahulu. Azerbaijan meminta mereka untuk meletakkan senjata dan menyerah.

Kondisi panas sebenarnya sudah terlihat sejak Februari 2020. Insiden awal adalah saat pasukan Azerbaijan melaporkan ada tembakan yang diluncurkan Armenia di pos-pos angkatan negara itu.

Baca Juga: Demi Menikah dengan Sule, Natalie Holscher Hapus Tatto Sampai Jadi Mualaf, Simak Kemesraan Mereka

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x