Network
MEDIA BLITAR - Nagorno-Karabakh adalah sebuah wilayah pegunungan dengan luas 4.400 kilometer persegi (1.700 mil) daerah ini merupakan wilayah Azerbaijan.
Konflik perselisihan wilayah antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh dimulai puluhan tahun yang lalu. Saat masih di bawah kekuasaan Kekaisaran Rusia, gesekan antara Armenia dan Azerbaijan masih dapat dikendalikan.
Pada pemerintah Uni Soviet menggabungkan wilayah Nagorno-Karabakh yang didominasi etnik Armenia dan etnik Azerbaijan tersebut.
Baca Juga: THE ALBUM BLACKPINK Terjual Tembus Lebih dari 1 Juta Unit
Setelah Uni Soviet runtuh pada 1991, separatis Armenia mengambil wilayah Nagorno-Karabakh dalam sebuah insiden yang didukung oleh Pemerintah Armenia.
Hubungan antara kedua negara bekas Uni Soviet itu kembali tegang sejak 1991, Ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas, yang merupakan wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.
Pertempuran sengit Armenia dan Azerbaijan telibat pertempuran meperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden AS Donald Trump Terkonfirmasi Positif Virus Corona
Wilayah Nagorno-Karabakh secara pengakuan internasional masuk ke dalam teritori Azerbaijan yang dihuni Etnis Armenia didominasi Kristen Ortodoks sementara Azerbaijan didominasi Muslim Syiah.
Kedekatan etnis Armenia menjadi penyebab konflik di Nagorno-Karabakh yang berkepanjangan sehingga mengklaim kemerdekaan wilayah tersebut.
