Fakta-Fakta Varian Baru COVID-19 IHU Muncul di Prancis, B.1.640.2 Mencuat Hampir Berbarengan dengan Omicron

- 5 Januari 2022, 10:03 WIB
Fakta-Fakta Varian Baru COVID-19 IHU Muncul di Prancis, B.1.640.2 Mencuat Hampir Berbarengan dengan Omicron/Pexels/cottonbro
Fakta-Fakta Varian Baru COVID-19 IHU Muncul di Prancis, B.1.640.2 Mencuat Hampir Berbarengan dengan Omicron/Pexels/cottonbro /

MEDIA BLITAR – Belum usai kepanikan muncul varian baru COVID-19, Omicron di Indonesia, kini mencuat soal kabar muncul varian teranyar COVID-19 di Prancis berjulukan IHU atau B.1.640.2.

Varian IHU ditemukan oleh para ilmuwan Perancis. Varian B.1.640.2 ini bahkan disebut memiliki mutasi lebih banyak dari varian Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memasukkannya ke dalam kategori Variant Under Monitoring (VUM).

Varian IHU kali pertama terdeteksi di daerah Marseille, Prancis pada Desember 2021. Peneliti di Institut Rumah Sakit Universitas Infeksi Mediterranee (IHU) menyebut varian ini memiliki 46 mutasi, dikutip dari NDTV, Rabu, 5 Januari 2022.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Senggol Fuji, Tak Terima Dituding Tilep Uang Asuransi Rp500 Juta: 3x24 Jam Harus Minta Maaf

Hal ini menimbulkan ketakutan varian IHU bisa lebih resisten terhadap vaksin yang ada. Namun, para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut varian IHU berbahaya.

Karena masih tergolong baru, berikut adalah beberapa informasi dan fakta-fakta yang dapat diperoleh sejauh ini, disadur oleh MEDIA BLITAR, Rabu 5 Januari 2022.

Baca Juga: Daftar Lengkap Negara Pot 1-4 Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Lolos Grup Neraka Jika

1. Varian IHU Muncul pada September 2021

Strain varian baru ini sebenarnya telah ditemukan oleh para akademisi dari Institut IHU Mediterranee Infection pada 10 Desember 2021, tetapi varian ini tidak menyebar dengan cepat sejak awal ditemukan. Varian ini disebut juga varian IHU.

Sedikitnya ada 12 orang yang terkonfirmasi pasien varian IHU di Marseille. Saat ini, seluruh pasien IHU kini dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Trending Hastag TangkapFerdinand di Twitter, Netizen: Viralkan Sampai 40 Hari!

Media melaporkan, pasien yang terinfeksi varian IHU karena melakukan perjalanan ke Kamerun.

Para peneliti menyebutkan bahwa kasus pertama varian IHU terdeteksi pada orang dewasa dari sebuah kota kecil di tenggara Prancis.

Pasien itu telah mengembangkan gejala pernapasan ringan sehari sebelum diagnosis. Kemudian, sampel pernapasan yang dikumpulkan dari tujuh pasien positif COVID-19 lainnya dari daerah yang sama menunjukkan kombinasi mutasi yang sama.

Baca Juga: Putaran Dua Liga 1 Indonesia Kick Off, Ingat yang Dikatakan Shin Tae Yong Ini, Tingkatkan Level Timnas Jika..

2. Lebih Kebal Efek Vaksin

Para peneliti mengatakan bahwa strain varian baru ini membawa mutasi E484K dan mengandung 46 mutasi lain yang dianggap membuatnya lebih tahan terhadap vaksin.

3. Kemajuan Penelitian Varian IHU

Peneliti IHU pertama kali mendeteksi mutasi Covid-19 ini pada 10 Desember 2021. Mereka kemudian mencoba memprediksi dan memahami perilaku mutasi itu.

Baca Juga: Jadwal Padat! Inilah 8 Agenda Timnas Indonesia Tahun 2022, Proyek Generasi Emas Shin Tae Yong

Sejauh ini, 46 mutasi telah ditemukan di dalam varian IHU.

Uji coba menunjukkan bahwa jenis SARS-CoV-2 ini membawa mutasi N501Y, pertama kali terlihat pada varian Alpha, yang diyakini para ahli dapat membuatnya lebih menular.

Selain itu, para peneliti menemukan varian IHU juga membawa mutasi E484K, yang berarti bahwa bisa lebih resisten terhadap vaksin.

Baca Juga: Undian Kualifikasi Piala Asia 2023 Pot Sementara: Indonesia di Pot 4 Bertemu Kamboja, Mongolia dan Sri Lanka

4. Lebih cepat menular

Selain itu varian ini diduga memiliki mutasi N501Y yang pertama kali terlihat pada varian Alpha dan diyakini para ahli dapat membuatnya lebih menular.

5. Apa kata WHO?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini belum memberi label varian tersebut karena belum terdeteksi di negara lain.

Kini WHO memasukkan varian B.1.640.2 sebagai varian dalam pemantauan atau Variant Under Monitoring (VUM).

Baca Juga: Perubahan Format Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Pot 4, Cara Naikan Ranking FIFA

Munculnya varian IHU di saat banyaknya kasus Omicron di banyak negara. Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021.

Sejak saat itu, Omicron kemudian menyebar ke lebih dari 100 negara.

“B.1.640 diklasifikasikan sebagai 'Varian Dalam Pemantauan' oleh WHO pada November,” tulis pemimpin teknis WHO untuk COVID-19, Maria van Kerkhove, dalam akun Twitter resmi dilansir oleh MEDIA BLITAR, Rabu 5 Januari 2022.

Baca Juga: 4 Ganda Putra ini Berpeluang Jegal Langkah Ahsan – Hendra di India Open 2022, Siapa Saja?

6. Diperkirakan akan Ada Virus Baru yang Muncul

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa temuan B.1.640 ini menunjukkan ketidakpastian munculnya varian baru SARS-CoV-2 dan akan ada kesulitan untuk mengontrol pengenalan varian baru tersebut dan penyebaran selanjutnya.

Omicron atau B.1.1.529 membawa sekitar 50 mutasi dan tampaknya lebih menginfeksi orang yang sudah memiliki tingkat kekebalan

Namun, semakin banyak penelitian membuktikan bahwa varian baru ini juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memicu penyakit yang menjadi lebih berbahaya.***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah