Varian Baru Omicron Sudah Ditemukan di Jawa Timur, Begini Kata Khofifah Indar Parawansa

- 3 Januari 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi Varian Baru Omicron Sudah Ditemukan di Jawa Timur, Begini Kata Khofifah Indar Parawansa/ pixabay
Ilustrasi Varian Baru Omicron Sudah Ditemukan di Jawa Timur, Begini Kata Khofifah Indar Parawansa/ pixabay /

MEDIA BLITAR – Seperti diketahui seluruh dunia, termasuk Indonesia masih ada pandemi Covid-19 sehingga masyarakat diminta untuk membatasi mobilitas diluar dan menerapkan kebiasaan hidup bersih.

Apalagi varian Corona baru, yakni Omicron berawal dari India yang sudah terdeteksi berbagai negara termasuk Indonesia sehingga pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadainya.

Namun, varian Omicron baru-baru ini sudah ditemukan di Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan hal tersebut juga sudah diberitahu langsung melakukan koordinasi dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca Juga: PPKM Luar Jawa Bali Dilanjutkan Hingga 17 Januari 2022, Airlangga Hartarto: Ada Dua Pilihan Vaksin

Selain itu, Gubernur Jatim juga melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan meminta kepada masyarakat untuk tidak panik sembari meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat protokol kesehatan, menyusul terdeteksi Covid-19 varian Omicron di wilayah setempat.

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar omicron tidak meluas dan jangan sampai terjadi penularan lokal,” kata Khofifah Indar Parawansa, seperti dikutip dari artikel ANTARA.

Menurutnya pun juga mengingatkan, masyarakat tetap memenuhi protokol kesehatan berupa penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta percepatan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Film Morbius yang Tayang Januari 2021 Tentang dr. Michael Akan Bertekad Menyembuhkan Diri Sendiri

Dengan terdeteksinya varian Omicron di Jawa Timur, Khofifah berdasarkan laporan dari Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.

“Ini tak bisa terelakkan, karena salah satu karakter varian tersebut adalah penularannya yang sangat cepat,” katanya lagi.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x