MEDIA BLITAR – Indonesia sedang kelimpungan menghadapi varian baru virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron.
Kasus pertama telah dikonfirmasi menjangkit seorang petugas seorang pasien berinisial N yang notabene adalah pekerja kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan mengatakan berdasarkan perkiraan awal, Omicron berpotensi lebih menular dan memiliki karakteristik kekebalan lolos dari vaksinasi.
Maka dari itu, langkah tegas harus segara ditangguhkan sejalan dengan cepat merebaknya virus varian baru ini.
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta agar dilakukan pengetatan pengawasan terhadap kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Hal itu dilakukan setelah Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga: Begini Kata Kemenhub Terkait Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia
“Pertama tentu memperketat masuknya [varian Omicron] di berbagai pintu masuk, udara, laut, maupun darat, jangan sampai itu lolos,” ujar Wapres saat memberikan keterangan persnya usai membuka Kongres ke-22 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali 17 Desember 2021.
Lebih lanjut, Wapres memaparkan bahwa dari sisi pencegahan mandiri, masyarakat diimbau untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.