MEDIA BLITAR – Pemerintah telah mengumumkan bahwa virus corona varian baru Omicron telah masuk Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penemuan kasus Omicron pertama di Tanah Air ini pada Kamis 16 Desember 2021.
“Kemenkes tadi malam mendeteksi ada pasien N, inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember [2021],” ujar Menkes melalui konferensi pers.
Baca Juga: Begini Kata Kemenhub Terkait Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan mengungkapkan bahwa varian Omicron tidak akan menjadi satu-satunya sumber ketidakpastian pada 2022.
“Kini ada ketakutan baru berupa varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada akhir November lalu. Varian tersebut membuat setiap negara di dunia termasuk Indonesia waspada," tutur Luhut Pandjaitan laman Maritim oleh MEDIA BLITAR.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Omicron Naik Pesat, Rionny Mainaky: Kami Memutuskan Mundur Kejuaraan Dunia 2021
Luhut membeberkan dengan meningkatnya inflasi global termasuk di AS, The Fed dan bank sentral lainnya mulai mengurangi stimulus, ini akan mengakibatkan likuiditas yang tersedia lebih rendah untuk Emerging Markets seperti Indonesia.
Kemudian, masalah ekonomi domestik China seperti gagal bayar properti berpotensi berdampak pada Indonesia, karena China merupakan tujuan ekspor utama Indonesia.