Baca Juga: Trending Hastag TangkapFerdinand di Twitter, Netizen: Viralkan Sampai 40 Hari!
Media melaporkan, pasien yang terinfeksi varian IHU karena melakukan perjalanan ke Kamerun.
Para peneliti menyebutkan bahwa kasus pertama varian IHU terdeteksi pada orang dewasa dari sebuah kota kecil di tenggara Prancis.
Pasien itu telah mengembangkan gejala pernapasan ringan sehari sebelum diagnosis. Kemudian, sampel pernapasan yang dikumpulkan dari tujuh pasien positif COVID-19 lainnya dari daerah yang sama menunjukkan kombinasi mutasi yang sama.
2. Lebih Kebal Efek Vaksin
Para peneliti mengatakan bahwa strain varian baru ini membawa mutasi E484K dan mengandung 46 mutasi lain yang dianggap membuatnya lebih tahan terhadap vaksin.
3. Kemajuan Penelitian Varian IHU
Peneliti IHU pertama kali mendeteksi mutasi Covid-19 ini pada 10 Desember 2021. Mereka kemudian mencoba memprediksi dan memahami perilaku mutasi itu.
Baca Juga: Jadwal Padat! Inilah 8 Agenda Timnas Indonesia Tahun 2022, Proyek Generasi Emas Shin Tae Yong