Sejak ada percobaan kudeta pada September, Sudan berada di ujung tanduk. Upaya kudeta itu memicu aksi saling tuding antara militer dan kelompok-kelompok sipil, yang sebelumnya akan berbagi kekuasaan pasca kejatuhan Presiden Sudan Omar al-Bashir pada 2019.
Baca Juga: Setujui Gencatan Senjata dengan Azerbaijan, Perdana Menteri Armenia Nyaris Dibunuh
Bashir terguling dari kursi kepemimpinan setelah demonstrasi berlangsung selama berbulan-bulan.
Kesepakatan soal transisi politik, yang dicapai pascakejatuhan Bashir, diniatkan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilihan umum pada akhir 2023.***