Pesawat Israel Serang Kawasan Peluncuran Roket di Lebanon

- 5 Agustus 2021, 20:39 WIB
Foto kehancuran atas serangan udara jet Israel di Lebanon
Foto kehancuran atas serangan udara jet Israel di Lebanon /Reuters/ Karamallah Daher

MEDIA BLITAR - Jet-jet Israel menyerang lokasi peluncuran roket di Lebanon pada Kamis pagi, sebagai tanggapan atas dua roket yang ditembakkan ke Israel dari wilayah Lebanon, dalam eskalasi permusuhan lintas batas di tengah, meningkatnya problem dengan Iran.

Roket-roket yang diluncurkan dari Libanon pada hari Rabu menghantam daerah terbuka di Israel utara, menyebabkan kebakaran di sepanjang perbatasan berbukit. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Serangan dilaporkan datang dari wilayah selatan Libanon, di bawah kekuasaan gerilyawan Hizbullah yang didukung Iran.

Israel menanggapi dengan beberapa tembakan artileri pada hari Rabu, sebelum meluncurkan serangan udara pada Kamis pagi.

Baca Juga: Uji Kekuatan Tempat Tidur Kardus di Olimpiade Tokyo 2020 hingga ‘Jepluk’, Atlet Israel Ini Ucap Maaf

"Jet tempur (Militer) menyerang situs peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari mana roket diluncurkan," kata militer dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari Reuters.

Sementara TV al-Manar Hizbullah melaporkan tindakan Israel, sementara kelompok tersebut, belum mengeluarkan pernyataan apa pun.

Tak lama setelah serangan yang terjadi, al-Manar TV mengatakan bahwa pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Lebanon, sekitar 12 km (7,5 mil) dari perbatasan Israel, dan tidak ada laporan korban jiwa.

Baca Juga: Usai Perang dengan Israel, Gaza Berduka Menandai Hari Raya Idul Adha

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, bahwa serangan udara Israel adalah yang pertama menargetkan desa-desa Lebanon, sejak 2006 dan menunjukkan peningkatan dalam "niat agresifnya".

Aoun juga mengatakan dalam sebuah tweet bahwa serangan itu, merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon selatan dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x