Israel Serang Hamas di Jalur Gaza Semalam, Atas Balon Pembakar yang Diluncurkan dari Palestina

- 2 Juli 2021, 14:59 WIB
Israel kembali lakukan serangan udara ke Gaza pada hari Jumat 2 Juli 2021 sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina/REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa   
Israel kembali lakukan serangan udara ke Gaza pada hari Jumat 2 Juli 2021 sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina/REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa   /

MEDIA BLITAR - Pesawat Israel dilaporkan melakukan penyerangan sebuah situs Hamas, yang berada Jalur Gaza semalam. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas balon pembakar yang diluncurkan dari daerah Palestina, ke militer Israel pada hari Jumat.

Disampaikan lebih lanjut oleh Reuters, jika tidak ada laporan segera mengenai korban dari serangan Israel tersebut. Menurut pihak militer, mereka menargetkan lokasi pembuatan senjata yang digunakan oleh Hamas.

Sementara itu, sejak gencatan senjata yang sempat ramai dan dikumandangkan pada 21 Mei 2021, sebagai bentuk mengakhiri 11 hari pertempuran Israel-Hamas, warga Palestina di Gaza secara sporadis meluncurkan balon berisi bahan pembakar melintasi perbatasan, hingga menyebabkan kebakaran yang telah membakar ladang di Israel.

Baca Juga: Pertemuan Joe Biden dan Presiden Israel Terjadi, Dugaan Perang 11 Hari Israel dengan Gaza Mencuat

Palestina mengatakan balon-balon itu diluncurkan untuk menekan Israel, agar melonggarkan pembatasan di daerah kantong pantai yang diperketat selama pertempuran pada bulan Mei.

Peluncuran balon telah surut, setelah pihak Israel melonggarkan beberapa pembatasan di Gaza pekan lalu.

Tapi pada hari Kamis, balon kembali diluncurkan dari Gaza, yang menyebabkan setidaknya empat kebakaran di dekat kota-kota Israel di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Baru Saja Didapuk Jadi PM Israel, Naftali Bennett Serukan Serangan Pertama Gempur Gaza

"Menanggapi tembakan balon pembakaran menuju wilayah Israel hari ini, jet tempur IDF (militer Israel) menyerang lokasi pembuatan senjata milik Hamas," kata militer dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.

Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Hamas alas insiden ini.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah