MEDIA BLITAR - Israel menuduh Iran pada Senin, sebagai dalang pada upaya serangan terhadap warga Israel di Siprus, setelah polisi di pulau Mediterania, dan mengatakan jika seorang individu bersenjata telah ditangkap.
"Ini adalah insiden teroris yang diarahkan oleh Iran terhadap pengusaha Israel yang tinggal di Siprus," kata Matan Sidi, juru bicara Perdana Menteri Naftali Bennett, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Tim Media Blitar dari Ruters.
Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Kedutaan Besar Iran di Nicosia.
Baca Juga: Mantan Karyawan Laporkan Facebook Karena Dianggap Kesampingkan Keamanan
Sebelumnya pada hari Senin, kepala polisi Siprus Stelios Papatheodorou mengatakan kepada wartawan, "Seseorang telah ditangkap, yang memiliki pistol dan peluru ditemukan."
"Ini adalah kasus sensitif, itulah sebabnya permintaan penahanan diadakan secara tertutup," tambah Papatheodorou.
Media Siprus, mengutip sumber polisi, telah melaporkan bahwa tersangka, yang belum didakwa, ditangkap pada 27 September di ibu kota Nicosia, tepat setelah menyeberang dengan mobil dari pos pemeriksaan yang menghubungkan bagian utara dan selatan yang dikuasai Turki, sebagai pulau yang terbagi secara etnis.
Baca Juga: China Melarang Anak Dibawah Umur 16 Tahun Dilarang Melakukan Live Streaming, Berikut Penjelasannya
Sebuah peredam juga ditemukan di kendaraannya, kata laporan itu.
Orang-orang yang menggunakan pos pemeriksaan pada saat itu, melaporkan pencarian kendaraan yang ekstensif selama transit crossover.