MEDIA BLITAR – China mengesahkan undang-undang (UU) pendidikan yang baru untuk mengurangi tekanan para siswa dari beban sekolah. UU terbaru ini mengatur sekolah untuk tidak memberikan pekerjaan rumah (PR) yang terlalu berlebihan pada siswa.
Selain melarang PR, UU melarang orang tua memberikan pelajaran tambahan privat atau bimbingan belajar untuk mata pelajaran utama.
Dilansir dari Deutsche Welle oleh MEDIA BLITAR, Minggu 24 Oktober 2021, kantor berita resmi China Xinhua melaporkan pemerintah daerah kini bertanggung jawab untuk mengurangi tekanan ganda pada siswa, yakni PR dan bimbingan belajar.
Undang-undang ini telah resmi dan akan mulai berlaku pada bulan Januari tahun 2022 mendatang.
Selain itu pemerintah mendesak para orangtua untuk lebih ketat mengawasi anak-anak, termasuk memberikan istirahat yang cukup dan olahraga. Dengan begitu diharapkan tekanan pada anak-anak akan berkurang.
Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari ketegasan China untuk mengurangi kegiatan yang dianggap berbahaya bagi anak muda.
Parlemen China pada Senin lalu mempertimbangkan aturan untuk menghukum orang tua jika anak-anak mereka menunjukkan perilaku sangat buruk atau melakukan kejahatan.