MEDIA BLITAR - Ketua Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Selasa, bahwa dia mengharapkan semua negara, termasuk China, untuk berkolaborasi dalam penyelidikan tahap kedua tentang asal-usul virus corona setelah misi awal ke China.
Berbicara di acara perdagangan dan COVID-19 yang berbasis di Jenewa, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dia berharap fase studi berikutnya akan dimulai sesegera mungkin.
Dia juga mengulangi dukungannya untuk perjanjian internasional tentang kesiapsiagaan dan respons pandemi. "Dunia membutuhkan kerangka kerja," katanya.
Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Reuters, sejumlah negara memiliki peraturan terbaru menyikapi COVID-19.
Menengok di Jepang, bahwa Jepang akan mencabut keadaan darurat di semua wilayah pada hari Kamis untuk pertama kalinya dalam hampir enam bulan, karena jumlah kasus baru dan kematian turun, dan ketegangan pada sistem medis mereda, seperti yang disampaikan Perdana Menteri Yoshihide Suga.
Baca Juga: Seruan Taliban Pinta Maskapai Lanjutkan Penerbangan Internasional ke Afghanistan
Kasus harian telah turun secara nasional dari lebih dari 25.000 bulan lalu menjadi 1.128 pada hari Senin, tetapi pembukaan akan dilakukan secara bertahap dengan beberapa pembatasan pada restoran dan acara berskala besar tetap berlaku selama sekitar satu bulan.
Kemudian di Rusia, pada hari Selasa melaporkan 852 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, di atas rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya yang tercatat minggu lalu di tengah lonjakan kasus.
Baca Juga: Detik-Detik Semburan Lahar Panas Gunung Cumbre Vieja Sapu Rumah Warga di La Palma Spanyol