Seruan Taliban Pinta Maskapai Lanjutkan Penerbangan Internasional ke Afghanistan

- 26 September 2021, 21:31 WIB
Suatu potret, tentang bandara Kabul.*
Suatu potret, tentang bandara Kabul.* /Reuters / Stringer /

MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui, jika kondisi di Afghanistan alas aksi Taliban di negara itu, menjadi sorotan banyak dunia.

Dan baru-baru ini, seperti yang dikutip dari Reuters, bila pemerintah Taliban di Afghanistan pada Minggu meminta penerbangan internasional dilanjutkan, hingga menjanjikan kerja sama penuh dengan maskapai penerbangan, dan mengatakan jika masalah di bandara Kabul telah diselesaikan.

Pernyataan dari kementerian luar negeri muncul, ketika pemerintahan baru telah meningkatkan upaya untuk membuka negara, dan mendapatkan penerimaan internasional setelah runtuhnya pemerintah yang didukung Barat, pada bulan lalu.

Baca Juga: Setuju Pernyataan Malala Yousafzai atas Perlindungan Perempuan Afghanistan, tapi Belum Temukan Titik Terang

Lebih lanjut, dikabarkan bila sejumlah penerbangan bantuan dan penumpang telah beroperasi dari bandara. Namun layanan komersial normal, belum dilanjutkan sejak ditutup setelah evakuasi puluhan ribu orang asing dan warga Afghanistan yang rentan, usai perebutan ibu kota oleh Taliban.

Bandara, yang rusak selama evakuasi, telah dibuka kembali dengan bantuan tim teknis dari Qatar dan Turki.

Sementara beberapa maskapai penerbangan termasuk Pakistan International Airlines, telah menawarkan layanan terbatas, sehingga beberapa orang bisa mendapatkan tempat di penerbangan, tetapi harga dilaporkan berkali-kali lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: Terobosan Terbaru Vaksin Semprot Hidung untuk COVID-19 sedang Gencar Diuji Coba oleh WHO

Juru bicara kementerian luar negeri Abdul Qahar Balkhi mengatakan penangguhan penerbangan internasional telah membuat banyak warga Afghanistan terdampar di luar negeri, dan juga mencegah orang bepergian untuk bekerja atau belajar.

“Karena masalah di Bandara Internasional Kabul telah diselesaikan dan bandara beroperasi penuh untuk penerbangan domestik dan internasional, IEA menjamin semua maskapai penerbangan untuk bekerja sama penuh,” katanya, menggunakan singkatan dari Imarah Islam Afghanistan, istilah Taliban untuk pemerintahan baru mereka.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x