Protes Warga Belanda, atas Kebijakan ‘Corona Pass’ untuk Masuk Bar hingga Restoran

- 25 September 2021, 21:42 WIB
Ilustrasi restoran - Protes Warga Belanda, atas Kebijakan ‘Corona Pass’ untuk Masuk Bar hingga Restoran.*
Ilustrasi restoran - Protes Warga Belanda, atas Kebijakan ‘Corona Pass’ untuk Masuk Bar hingga Restoran.* /Pixabay/

MEDIA BLITAR - Ratusan pengunjuk rasa berbaris menentang pengenalan "corona pass" di Belanda pada Sabtu, ketika bukti vaksinasi COVID-19 menjadi wajib untuk masuk ke bar, restoran, teater, dan tempat-tempat lain.

Beberapa jam setelah persyaratan untuk menunjukkan izin atau tes virus corona negatif baru-baru ini mulai berlaku. Dan pemerintah sementara pada Perdana Menteri Mark Rutte, dikabarkan memecat seorang menteri kabinet yang secara terbuka mempertanyakan tindakan tersebut.

Kantor Rutte mengatakan Wakil Menteri Urusan Ekonomi Mona Keijzer telah diberhentikan karena komentarnya bertentangan dengan kebijakan kabinet tentang masalah "yang begitu penting dan berat".

Baca Juga: Nggak Cuma di Indonesia, Hewan ke Pemukiman, Babi Hutan di Roma Kunjungi Lokasi Pemilihan

Peluncuran izin vaksinasi ini, bertepatan dengan pencabutan pembatasan kegiatan di negara itu, di mana ada 72% populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Sementara masker wajah masih wajib digunakan saat di transportasi umum, lalu siswa dan guru tidak lagi harus memakai masker di sekolah, dan aturan untuk jarak 1,5 meter (hampir 5 kaki) di tempat-tempat umum juga telah dibatalkan.

Akan tetapi, terlihat sejumlah orang membawa spanduk dan plakat saat musik techno dimainkan melalui pengeras suara seluler, beberapa ratus pengunjuk rasa yang menentang izin, melakukan aksi terobos pada jalan-jalan di ibu kota pemerintah Belanda, Den Haag, seperti yang dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Terobosan Terbaru Vaksin Semprot Hidung untuk COVID-19 sedang Gencar Diuji Coba oleh WHO

Meski terdapat unjuk rasa, sebagian besar orang Belanda mendukung apa yang disebut “corona pass”, yang juga menghadapi tentangan ketika diperkenalkan di negara-negara Eropa lainnya, seperti Italia dan Prancis, meski sebagian besar kritik datang dari sektor perhotelan.

Sementara, lebih dari 40% pemilik bar dan restoran tidak berencana meminta sertifikat kepada pelanggan, kata asosiasi industri perhotelan Horeca Nederland, mengutip survei anggotanya.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x