Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa banyak bisnis melihat persyaratan sebagai "alat politik" yang bertujuan untuk meningkatkan pengambilan vaksinasi, dan memperingatkan bahwa itu akan merusak sektor tersebut saat pulih dari pandemi.
Baca Juga: China dalam Ancaman! Taiwan Tak Main-main Bakal Bawa Pertengkaran Buah ke WTO
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Telegraaf, Keijzer, menteri kabinet yang dipecat, mempertanyakan apakah persyaratan itu dibenarkan.
"Jika kita berakhir di masyarakat di mana kita harus takut satu sama lain kecuali kita dapat menunjukkan bukti, maka Anda benar-benar harus menggaruk kepala dan bertanya pada diri sendiri: Apakah ini arah yang ingin kita tuju?" ucapnya.
***