MEDIA BLITAR – Taiwan mengancam akan membawa China ke Organisasi Perdagangan Dunia pada Minggu, 19 September 2021.
Keputusan Taiwan muncul, usai Beijing (Ibukota China) mengatakan akan menangguhkan impor apel gula (srikaya) dan apel lilin (apple wax) dari Taiwan karena masalah hama.
Keputusan China menghentikan impor dan sikap Taiwan, bak menunjukkan pertengkaran terbaru antara keduanya negara atas buah.
Hubungan antara Taipei (Ibukota Taiwan) dan Beijing (Ibukota China), mengklaim Taiwan memerintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, berada pada titik terendah dalam beberapa dekade, beriringan dengan China yang meningkatkan tekanan politik dan militer untuk membuat pulau itu menerima kedaulatannya.
Sementara itu, menilik kasus buah yang diimpor China dari Taiwan, disampaikan administrasi bea cukai China mengatakan, telah berulang kali mendeteksi hama yang disebut "Planococcus minor" dalam apel gula (srikaya), yang juga dikenal sebagai apel manis atau apel custard, dan apel lilin (apple wax) dari Taiwan.
Hal ini, membuat China meminta cabang Guangdong dan semua kantor yang berafiliasi langsung, untuk menghentikan bea cukai produk tersebut mulai Senin.
Dewan Menteri Pertanian Taiwan, yaitu Chen Chi-chung mengatakan, China telah bertindak secara sepihak tanpa memberikan bukti ilmiah, dan mengkritik pengumuman yang datang selama Festival Pertengahan Musim Gugur tradisional, yang dirayakan oleh Taiwan dan China.
"Kami tidak dapat menerima ini," kata Chen kepada wartawan di Taipei tentang keputusan tersebut, seperti yang diwartakan Reuters.