China Umumkan Pembatasan Perjalanan, saat Kasus Lokal Baru terkait Covid-19 Teridentifikasi

- 13 September 2021, 20:01 WIB
Ilustrasi perjalanan darat. Menindaklanjuti ketentuan PPKM Level 1 hingga 4 baru, pemerintah mengeluarkan aturan baru untuk transportasi perjalanan darat, laut dan udara.
Ilustrasi perjalanan darat. Menindaklanjuti ketentuan PPKM Level 1 hingga 4 baru, pemerintah mengeluarkan aturan baru untuk transportasi perjalanan darat, laut dan udara. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

MEDIA BLITAR - Sebuah kota di provinsi Fujian di tenggara China telah menutup bioskop dan pusat kebugaran, serta dilakukan penutupan beberapa pintu masuk dan keluar ke jalan raya, serta himbauan kepada penduduk untuk tidak meninggalkan kota karena memerangi wabah COVID-19 lokal.

Situasi virus di kota itu dikabarkan "serius dan kompleks", dan ada kemungkinan lebih banyak kasus baru akan muncul saat aktivitas komunitas, sekolah, dan pabrik.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Reuters, bahwa pembelajaran offline tertentu di sekolah-sekolah juga telah ditangguhkan di Putian, dan secara otoritas kesehatan nasional China telah mengirim tim ahli ke kota yang berpenduduk 3,2 juta jiwa itu.

Baca Juga: Kamar Tidur yang Menjadi Fasilitas Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Akan Dijadikan Fasilitas Pasien Covid-19

Dan menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC), dilaporkan sebanyak 43 kasus lokal telah dilaporkan di Fujian pada rentang waktu antara 10 September dan 12 September, termasuk 35 di Putian.

32 kasus tanpa gejala lainnya, yang tidak dihitung oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi sebelum mereka menunjukkan tanda-tanda klinis seperti demam. Dan dilaporkan bahwa, kasus ini telah terdeteksi di provinsi tersebut sejak 10 September, semuanya terjadi di kota Putian.

Hingga 12 September, tempat COVID-19 pertama kali muncul pada akhir 2019 itu, telah mencatat 95.248 kasus yang dikonfirmasi, dengan jumlah kematian kumulatif 4.636.

Baca Juga: Perempuan Cantik ini Tewas di Tangan Kakak Kandung Karena Tolak Dijodohkan dengan Sepupu

Wabah terakhir China, yang sebagian besar mempengaruhi Jiangsu, berakhir sekitar dua minggu lalu, tanpa ada kasus lokal baru yang dilaporkan di provinsi timur. Di mana wabah itu berlangsung sebulan.

Pengujian awal pada sampel dari beberapa kasus di Putian, menunjukkan pasien telah terkonfirmasi varian Delta yang dinilai sangat menular, kata seorang pejabat kesehatan setempat pada hari Sabtu.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x