Network
MEDIA BLITAR – Seperti yang kita ketahui bahwa bulan lalu para peserta Olimpiade Tokyo 2020 yang diberikan fasilitas penginapan di Jepang, seperti salah satunya yaitu tempat tidur yang terbuat dari kardus.
Dilansir dari artikel ANTARA, menurut seorang peneliti lingkungan Jepang, Junichi Fujino, penyelenggara Olimpiade Tokyo dengan adanya fasilitas tempat tidur tersebut, memang benar-benar ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari Olimpiade melalui teknologi dan fasilitas ramah lingkungan.
Namun, ketika perlombaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 selesai, fasilitas tersebut akan dipergunakan kembali sebagai tempat tidur bagi pasien Covid-19.
Hal tersebut diketahui dari Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura yang akan merencanakan fasilitas penginapan tempat tidur para atlet, akan di daur ulang dari kampung atlet yang berlokasi di Tokyo itu akan digunakan sebagai fasilitas medis.
Sementara itu, adanya fasilitas yang akan dipergunakan tempat tidur daur ulang itu merupakan fasilitas medis yang didirikan oleh prefektur Jepang Barat pada akhir bulan ini.
“Tempat tidur itu bukan untuk para atlet Olimpiade dan berkualitas tinggi,” kata Yoshimura, di Kyodo, pada Sabtu, 11 September 2021, seperti dikutip dari artikel ANTARA.
Baca Juga: Tundukan Spanyol 2-1, Brazil Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020
Selain itu, tempat fasilitas yang sudah didesain sebanyak 800 tempat tidur untuk mencangkup orang dengan memiliki berat hingga 200 kilogram dan bantal yang digunakan selama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Dengan adanya beberapa tempat tidur dan bantal tersebut diharapkan, akan dipindahkan ke beberapa fasilitas medis untuk pasien yang terpapar Covid-19 dengan memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
