MEDIA BLITAR - Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada Sabtu untuk bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed. Dalam pertemuan tahunan para pemimpin badan dunia yang beranggotakan 193 orang itu.
"Itu adalah pertemuan yang indah," kata Markle kepada wartawan saat pasangan itu meninggalkan markas besar PBB, seperti yang dikutip dari Reuters.
Sementara pihak PPB menyampaikan, jika Mohammed menyambut baik komitmen dan kerja Duke dan Duchess of Sussex pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Baca Juga: Protes Warga Belanda, atas Kebijakan ‘Corona Pass’ untuk Masuk Bar hingga Restoran
17 tujuan tersebut, dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2015 dan menangani masalah-masalah seperti mengakhiri kelaparan dan kemiskinan, mencapai kesetaraan gender dan memerangi perubahan iklim.
"Wakil Sekretaris Jenderal menegaskan dukungan untuk prioritas bersama seputar aksi iklim, pemberdayaan ekonomi perempuan, keterlibatan pemuda dan kesejahteraan mental," kata PBB dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, pasangan itu berada di New York untuk menghadiri konser Global Citizen Live di Central Park pada Sabtu malam, yang bertujuan untuk mendorong tindakan yang lebih besar untuk memerangi perubahan iklim, dan mendesak negara-negara kaya untuk berbagi satu miliar dosis vaksin COVID-19 dengan negara-negara yang paling membutuhkan.
Baca Juga: Terobosan Terbaru Vaksin Semprot Hidung untuk COVID-19 sedang Gencar Diuji Coba oleh WHO
Sementara pada hari Kamis, pangeran 37 tahun dan Meghan, mengunjungi peringatan kota untuk serangan 11 September 2001 di World Trade Center. Kunjungan mereka didampingi oleh Gubernur New York Kathy Hochul dan Walikota New York City Bill de Blasio.
Dan seperti yang diketahui, jika pasangan itu berhenti dari tugas kerajaan pada tahun lalu, untuk membangun kehidupan yang mandiri dan pindah dari Inggris ke California, di mana mereka tinggal bersama dua anak mereka, yaitu Archie dan Lilibet.
Pasangan itu pun, telah meluncurkan Yayasan Archewell mereka, serta memotong kesepakatan yang menguntungkan untuk memproduksi acara TV dan podcast.
Baca Juga: Nggak Cuma di Indonesia, Hewan ke Pemukiman, Babi Hutan di Roma Kunjungi Lokasi Pemilihan
Dan pada pekan lalu, pasangan itu menghiasi sampul majalah Time edisi tahunan 100 orang paling berpengaruh di dunia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa selama pertemuan pada hari Sabtu, Mohammed "juga memuji inisiatif Yayasan Archewell dalam mempromosikan kesetaraan vaksin di seluruh dunia."
Dan dikabarkan, jika para pemimpin dunia kembali ke PBB selama seminggu terakhir dengan fokus pada peningkatan upaya untuk memerangi perubahan iklim dan COVID-19.
***