MEDIA BLITAR - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi di Indonesia dapat untuk menjaga kedaulatan negara pada wilayah terluar NKRI.
Menurutnya, dengan melakukan pembangunan infrastruktur digital akan digunakan untuk bertelekomunikasi dan memperoleh informasi terkait keamanan, termasuk keamanan perairan laut Indonesia.
Oleh sebab itu, Menkominfo Johnny mengungkapkan bahwa Natuna, sebagai salah satu wilayah terluar Indonesia, mendapat fokus yang tinggi untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi.
Baca Juga: Masalah Orang Tuanya Masih Panas, Putri Delina Dihujat Netizen Gara-gara Posting Sosok Ini
Fokus utama Kominfo saat ini adalah menyediakan dan membangun infrastruktur telekomunikasi dan internet, sebagai salah satu pilar utama percepatan transformasi digital dengan mengutamakan daerah-daerah yang selama ini masih tertinggal.
Menkominfo Johnny menegaskan, ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan layanan digital menjadi sebuah kewajiban untuk mendukung masyarakat bermigrasi dari aktivotas fisik ke digital.
Menkominfo Johnny mengingatkan bahwa nantinya penggunaan layanan jaringan 4G harus untuk tujuan yang produktif, kreatif, dan positif.
Baca Juga: Resep Es Cinta untuk Buka Puasa, Dijamin Bikin Suami Terpesona
Menkominfo Johnny juga mengajak untuk bersama-sama mencegah maraknya konten-konten negatif, konten yang dapat menimbulkan permusuhan, dan tersebarnya hoaksa atau berita bohong.
Untuk mendukung hal tersebut, edukasi tentang literasi digital perlu disampaikan kepada masyarakat umum secara terus-menerus. Tujuannya yaitu untuk mendidik masyarakat agar mampu memilah konten dan dapat mendukung terciptanya ruang digital yang bersih.
Direktur Utama BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Anang Latif, mengatakan data Kabupaten Kepulauan Natuna adalah salah satu kabupaten di antara beberapa kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yang mendapat tambahan alokasi pembangunan BTS 4G pada tahun 2021-2022.
Baca Juga: Publik Heboh Setelah Sebut Suara Suami Suara Tuhan, Atta Halilintar Meluruskan Maksud Ucapannya
Dirut Anang mengungkapkan akan dibangun BTS 4G di lima desa di Kabupaten Bintan. Di Kabupaten Karimun akan dibangun di satu desa. Di Kepulauan Anambas akan dibangun di 12 desa. Dan di Kabupaten Natuna akan dibangun di 17 desa.
Saat ini tengah dilakukan pembangunan BTS di desa Kelanga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau sebagai awal masa penting lanjutan pembangunan BTS di 7.904 desa/kelurahan yang belum pernah tersentuh akses 4G.
Pembangunan ini akan berlangsung selama dua tahun, yakni di 4.200 desa atau kelurahan pada 2021 dan di 3.704 desa atau kelurahan pada 2022. Pembangunan ini akan dibagi ke dalam lima paket.
Baca Juga: Fakta Terbaru Hilang Kontak Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Selat Bali
Adapun rincian kelima paket pembangunan yang di rencanakan Kominfo adalah sebagai berikut :
- Sebanyak 1.364 desa/kelurahan yang meliputi Area 1 Sumatera (132), Area 2 Nusa Tenggara (456), dan Area 3 Kalimantan (776).
- Sebanyak 1.336 desa/kelurahan yang meliputi Area 4 Sulawesi (536) dan Area 5 Maluku (800).
- Sebanyak 1.795 desa/kelurahan yang meliputi Area 6 Papua Barat (824), Area 7 Papua Bagian Tengah Barat (971).
- Sebanyak 1.879 desa/kelurahan yang mencakup Area 8 Papua Bagian Tengah Utara (1.819).
- Sebanyak 1.590 desa/kelurahan yang mencakup Area 9 Papua Bagian Timur Selatan (1.590).
***