Sering Dilewatkan, Berikut 5 Dampak Buruk jika Tidak Sarapan

- 31 Oktober 2020, 10:08 WIB
Ilustrasi menu sarapan/Pixabay/
Ilustrasi menu sarapan/Pixabay/ /

MEDIA BLITAR - Ada orang yang tidak dapat memulai hari mereka tanpa sebuah sarapan, meskipun hanya dengan nasi, telur, dan kerupuk.

Di sisi lain, ada juga yang merasa tidak nyaman ketika harus sarapan. Semua memang tergantu selera masing-masing.

Kedua kubu, baik yang sarapan ataupun yang tidak sarapan, cukup menarik jika dibahas.

Sebelum membaca lebih lanjut, pastikan dulu bahwa kamu sudah sarapan hari ini ya..

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Peluang Liverpool Berada Di Puncak Klasemen

Baca Juga: Gempa Turki Magnitudo 7 Memakan Korban Jiwa, Hingga Kini 22 Orang Meninggal, 800 Terluka

Dirangkum Media Blitar dari berbagai sumber, berikut ini hal yang mungkin bisa terjadi jika kamu melewatkan sarapan:

1. Berisiko terkena penyakit

Menurut Kristi King, ahli diet klinis senior di Rumah Sakit Anak Texas, orang yang melewatkan sarapan pagi ditemukan memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Juga berisiko terkena obesitas yang lebih tinggi karena resistensi insulin dan regulasi hormon, serta peningkatan risiko serangan jantung, dan hipertensi.

Baca Juga: Segera Daftar! BLT UMKM atau BPUM Rp2.4 Juta Diperpanjang

2. Menghilangkan nutrisi penting dari  tubuh

Memulai pagi dengan sarapan merupakan waktu yang tepat untuk memasukkan nutrisi yang sangat dibutuhkan ke dalam tubuh, termasuk serat dan vitamin yang membantumu menjalani hari.

Oleh karenanya, melewatkan sarapan dapat menyebabkan hilangnya banyak nutrisi. Dampaknya akan terasa pada kesehatan jangka panjang.

Nah, lebih baik temukan menu sarapan yang paling cocok. Jika kamu tidak langsung lapar di pagi hari, tunggulah satu atau dua jam sebelum sarapan.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Akankah Cristiano Ronaldo Perkuat Juventus Melawan Spezia Besok?

3. Erat kaitannya dengan gula darah

Tidak sarapan dapat memengaruhi kadar gula darah, seperti halnya membuat kamu lapar dan marah sekaligus.

Hal tersebut, juga bisa membuat orang di sekitarmu menjadi tidak nyaman. Ini merupakan gambaran saat gula darah turun, suasana hati kamu akan terpengaruh.

Begitupun juga dengan tingkat energi. Jika gula darah turun, energi dan fungsi kognitif tumbuh kamu juga menurun.

Baca Juga: 6 Langkah Cek Daftar Penerima BST Rp500 Ribu di cekbansos.siks.kemsos.go.id

4. Bau Mulut

Sarapan pagi rupanya juga menstimulasi produksi saliva dan membantu membersihkan lidah dari bakteri. Karena itu, bila tak ingin bau mulut, sering-seringlah sarapan pagi.

5. Kekebalan tubuh menurun.

Seorang ahli gizi, Tehzeeb Lalani mengatakan bahwa, ketika pagi hari, ada baiknya jika tubuh diberikan asupan nutrisi dan karbohidrat yang cukup.

Baca Juga: Update Jatim Covid-19: 9 Kota dan Kabupaten Tanpa Penambahan Kasus Positif

Hal ini berguna untuk menjaga daya tahan tubuh. Sarapan juga berguna bagi tubuh untuk melawan infeksi dan meningkatkan bakteri baik dalam tubuh.***

 

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah