Akhir Pekan Isi Kegiatan dengan Berkebun, Yuk Kenali Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Kimia

- 29 Agustus 2020, 13:25 WIB
Ilustrasi tanaman hidroponik
Ilustrasi tanaman hidroponik /

MEDIA BLITAR – Disaat masa pandemi covid-19 ini, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang patut dicoba untuk mengisi kegiatan dirumah.

Anda bisa menanam tanaman sayur yang berumur 1-2 bulan untuk menghiasi pekarangan rumah sehingga tidak terlalu lama untuk merasakan panen sayur dari kebun sendiri.

Jangka waktu yang hanya 1-2 bulan ini pasti tanaman membutuhkan asupan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Pupuk cukup penting untuk menyuburkan dan memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman, karena di dalamnya terkandung nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan atau tanaman, diantaranya unsur hara.

Baca Juga: Inilah Perjalanan Karir Chadwick Boseman Black Panther di Hollywood, Sampai Menjadi King of Wakanda

Dirangkum Mediablitar dari berbagai sumber pertanian, pupuk secara garis besar terbagi 2, yaitu pupuk organik, dan pupuk kimia, berikut penjelasan serta kekurangan dan kelebihan dari masing masing jenis pupuk.

1. Pupuk organik atau alami
Pupuk organik atau alami adalah pupuk berasal dari alam, seperti tumbuhan dan hewan, baik dimanfaatkan secara langsung, maupun yang memerlukan proses pengolahan. Pupuk ini bisa bersifat padat ataupun cair, adapaun yang termasuk pupuk alami diantarany kompos, seresah, pupuk kandang, humus, pupuk hijau, pupuk organik cair (POC).

Baca Juga: Chadwick Boseman Pemeran Black Panther Meninggal Dunia, Sabtu 29 Agustus 2020, Marvel Berduka

2. Pupuk kimia atau pupuk buatan
Pupuk buatan adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik, dengan mengolah sumber daya alam atau bahan mineral, mengandung unsur hara atau mineral tertentu menggunakan reaksi kimia atau fisika. Contoh pupuk kimia yaitu, pupuk urea(amonium carbamide), ZA(zwavelzure amonium), pupuk TSP, NPK PHONSKA(nitrogen phospate kalium), dolomite(kalium karbonat), dan sebagainya.

1. Kelebihan dan Kekurangan pupuk organik

Kelebihannya,

- Cara membuat pupuk oraganik sangat mudah dan bisa dibuat sendiri, karena bahan tersedia dari alam, bahkan sering dari sisa sampah rumah tangga atau yang ada di sekitar. Selain itu pupuk organik bisa menjaga kelembaban tanah, membantu mencegah erosi lapisan tanah, sehingga kesuburan tanah pun lebih terawat dan terjaga.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Liverpool Malam Ini di Ajang Community Shield 2020, Akan Berlangsung Sengit

- Pupuk organik kandungan unsur mikro lebih lengkap jika dibandingkan dengan pupuk kimia, meningkatkan suplai bahan organik dan unsur hara untuk lahan, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tanah.

- Pupuk organik bisa meningkatkan daya ikat tanah, memberi suplai bahan makanan untuk organisme yang baik untuk tanah dan tanaman. Selain itu pupuk organik lebih aman bagi tanaman serta lingkungan, hasil tanaman lebih sehat untuk manusia.

Kekurangannya,

- Dibutuhkan pemberian pupuk pada media tanam dengan jumlah pupuk yang lebih banyak dibanding pupuk kimia, karena unsur hara pada pupuk organik lebih sedikit. Selain itu proses pembuatan pupuk organik lebih lama dibanding pupuk kimia.

Baca Juga: Jamal Preman Pensiun Ditangkap Lagi Karena Narkoba: Terancam 12 Tahun Penjara

- Respon tanaman terhadap pupuk organik organik lebih lambat, karena pupuk organik bersifat slow release.

- Jika pupuk organik(kompos) yang diberikan masih mentah atau belum jadi, maka bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur hara tanaman menajdi kurang karena dimakan oleh mikroba dari kompos mentah. Maka penting memperhatikan kompos sudah benar jadi atau belum.

2. Kelebihan dan kekurangan pupuk kimia

Kelebihannya,

- Unsur hara yang terkandung dalam pupuk kimia lebih cepat terurai, kandungannya juga lebih terserap oleh tumbuhan. Selain itu pemupukan dengan pupuk kimia relatif lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: Presiden RI Resmikan Yogyakarta International Airport, Jokowi: Lebih Cepat Dibandingkan Adisucipto

Kekurangannya,

- Harga pupuk kimia relatif lebih mahal, dan waktu pemupukan harus sering karena pupuk tidak tersimpan lama dalam media tanam. Selain itu dapat menyebabkan ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah karena pemupukan yang tidak berimbang.

- Dalam pemakaian jangka panjang, dapat menurunkan PH tanah. Meninggalkan residu kimia yang dapat mengganggu kesehatan tanah dan lahan. Residu kimia dalam jumlah berlebih, dapat mengganggu kesehatan tanah,dan orang yang mengkonsumsinya.

Artikel ini telah tayang di PortalJember.com dengan judul “Berbagai Jenis Pupuk dari Kimia Hingga Organik, Beserta Kelebihan dan Kekurangannya”

Sekian, semoga bisa menjadi referensi, bahwa penggunaan pupuk, baik organik dan kimia semua ada kekurangan dan kelebihannya. Tergantung bagaimana anda akan memilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Selamat berkebun dirumah

***

Editor: Ninditoo

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah