Jaga Kesehatan Anda, Peradangan Bisa Menjadi Faktor Penyebab Utama Keparahan Covid-19

- 26 Agustus 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi peneliti Covid-19.
Ilustrasi peneliti Covid-19. /Pixabay

MEDIA BLITAR – Perlu diketahui bahwa tingkat keparahan Covid-19 pada setiap orang bisa sangat bervariasi, dan pada beberapa kasus Covid-19 ternyata tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Akan tetapi di beberapa kasus lain, Covid-19 dapat mengancam nyawa dengan beberapa orang sangat rentan terhadap dampak yang parah.

Sebetulnya banyak faktor yang menjadi dampak pada keparahan penyakit Covid-19, seperti akses ke perawatan kesehatan, paparan pekerjaan, dan risiko lingkungan seperti polusi, menjelaskan bahwa beberapa dari kelompok yang memiliki risiko, adalah bentuk respons dari sistem kekebalan mereka seperti peradangan yang mengakibatkan mereka begitu merasa sakit.

Baca Juga: Masih Relatif Murah di Blitar, Berikut Harga Cabai Merah Besar Hari Ini Selasa 25 Agustus 2020

Dikutip Mediablitar dari The Conversation, virus ini menyerang pria dan orang berusia lanjut yang memiliki riwayat penyakit seperti diabetes dan obesitas. Di Inggris dan negara-negara barat lainnya, etnis minoritas juga terkena dampak yang tidak proporsional.

Secara khusus, risiko yang terkait dengan diabetes, obesitas, usia, dan jenis kelamin semuanya berkaitan dengan sistem kekebalan yang berfungsi secara tidak teratur saat terjangkit virus.

Artikel ini telah tayang di PortalJember.com dengan judul “Faktor Utama Keparahan Covid-19 Dipicu oleh Peradangan”.

Ciri-ciri umum bagi banyak pasien yang terkena Covid-19 parah adalah kerusakan paru-paru serius yang disebabkan oleh respons imun yang terlalu kuat. Ini ditandai dengan terciptanya banyak produk inflamasi yang disebut badai sitokin.

Baca Juga: Bingung Pengen Ganti Background di Zoom? Simak Cara Mudah Mengganti Background di Zoom Desktop

Sitokin dapat menjadi alat yang sangat ampuh dalam respons imun. Misalnya, mereka dapat menghentikan reproduksi virus. Namun, beberapa tindakan sitokin, seperti membantu membawa sel kekebalan lain untuk melawan infeksi atau meningkatkan kemampuan sel yang direkrut ini untuk melintasi pembuluh darah, dapat menyebabkan kerusakan nyata jika tidak dikendalikan. Inilah yang terjadi dalam badai sitokin.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x