5 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura pada Bulan Muharram, Puasa Sunnah Paling Utama Ini Alasannya

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura: Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia hingga Keutamaannya

Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk berpuasa diempat bulan mulia tersebut. Seperti yang telah disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah:

"Puasalah bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia". (HR Abu Dawud Majah dan selainnya)

Pahala sama dengan Puasa 30 Hari

Hal tersebut diterangkan dalam riwayat ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda," Orang yang berpuasa pada gari Arafah akam diampuni dosanga selama dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari di bulan Muharram akan mendapatkan pahala seakan akan ia berpuasa setiap hari selama 30 hari." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghir. Hadits ini gharib namun sanadnya terpandang baik.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram: Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia dan Keutamaannya

Puasa Pembeda dengan Umat Lain

Hal tersebut diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda "Puasalah pada hari Asyura dan bedakanlah dengan kaum Yahudi, berpuasalah kalian sehari sebelum atau sehari setelahnya." (HR Ahmad).

Berikut di atas merupakan pahala ketika melaksanakan puasa Tasua dan Asura. ***