Siapa Sangka Kulit Bawang Bisa Digunakan Untuk Pestisida dan Pupuk Organik, Simak Caranya

- 27 Agustus 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi bawang merah
Ilustrasi bawang merah /Pixabay//Pixabay

MEDIA BLITAR – Di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang mulai mengisi
aktivitasnya dirumah dengan menanam.

Menanam bersama keluarga menjadi hal yang menyenangkan apalagi jika melihat banyak tanaman yang kita tanam tumbuh subur. Namun berbeda cerita jika banyak tanaman yang kita rawat ternyata banyak terserang oleh hama, kutu kebul dan jamur.

Hal ini harus segera diatasi, tanaman harus segera mendapatkan pengobatan agar bisa kembali sehat. Salah satu caranya yaitu dengan pemberian pupuk ataupun pestisida.

Baca Juga: Kembalikan Wajah Cantikmu, Yuk Simak Tips Mudah Menghilangkan Mata Panda

Namun seringkali kita hanya mengetahui pupuk dan pestisida yang dijual di toko pertanian adalah yang berbahan kimia, tentu saja ini cukup berbahaya nantinya untuk kita saat mengkonsumsinya.

Untuk mengatasi hal tersebut, penting kita ketahui bahwa pupuk atau zat perangsang tumbuh dan pestisida sebenarnya bisa kita buat dari bahan-bahan sisa sampah rumah tangga. Tentunya selain lebih praktis dan hemat, hasilnya akan lebih baik karena terbuat dari bahan alami, salah satunya bawang merah.

Bawang merah mengandung senyawa acetogenin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa tersebut memiliki keistimewaan sebagai anti-feeden. Maka akan mengakibatkan serangga atau hama enggan memakan tanaman, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Rambut Rontok Bikin Kamu Gak Pede? Simak 5 Cara Mengatasi Rambut Rontok

Selain berpotensi membunuh hama ulat, atau jamur. Kulit bawang merah juga memiliki manfaat lain, yaitu zat dan senyawa yang ada pada kulit bawang merah dapat memberikan kesuburan bagi tanaman sehingga mempercepat proses tumbuhnya buah dan bunga pada tumbuhan.

Berikut cara membuat pestisida dan zat perangsang tumbuh dari kulit bawang dirangkum dari channel youtube MGB Garden:

1. Siapkan bawang merah yang akan di kupas
2. Air secukupnya
3. Botol Plastik atau kaca

Baca Juga: Jaga Kesehatan Anda, Peradangan Bisa Menjadi Faktor Penyebab Utama Keparahan Covid-19

4. Saringan
5. Botol spray

Langkah pembuatan :
- Kupas bawang merah, lalu ambil kulit bawangnya
- Masukan ke dalam botol plastik atau kaca hingga 1/4 botol atau 1/2 botol
- Tambahkan air putih ke dalam botol hingga hampir penuh, kocok sebentar
- Biarkan rendaman hingga 2 hari
- Ambil rendaman air kulit bawang, lalu saring hingga airnya saja yang kita ambil
- Pindahkan air saringan kulit bawang ke dalam botol spray
- Pestisida siap digunakan

Baca Juga: Mari Belajar Asmaul Husna: Kali Ini Kita Akan Belajar Makna 7 Nama-Nama Dahulu

Anda bisa gunakan pestisida yang ada dalam botol spray, dengan menyemprotkannya pada daun atau batang yang terkena hama. Semprotkan secara merata semua permukaan daun atau batang yang terkena hama, kutu kebul atau jamur. Jangan lupa bagian bawah daun biaanya juga terdapat hama.

Gunakan pestisida ini tergantung tingkat keparahan hama, bisa seminggu 1 kali, seminggu 2 kali bahkan seminggu 3 kali. Perhatikan perkembangan kesehatan tanaman selalu.

Baca Juga: Supaya Penuh Berkah, Yuk Jalankan Sunah, Simak Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis

Sebagai zat perangang tumbuh atau ZPT anda bisa menyiram air dari rendaman kulit bawang ke media tanam yang akan anda siram. Kulit bawang pun tidak perlu dibuang, bisa diberikan pada media tanam.
***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah